SOLOPOS.COM - Tukul Arwana. (Instagram/@tukul.arwanaofficial)

Solopos.com, JAKARTA – Tim dokter Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dan manajer Tukul Arwana akhirnya menjelaskan awal mula sang pelawak mengalami pendarahan otak. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sang artis ternyata sering mengalami sakit kepala.

Rizky Kimon, manajer Tukul Arwana, awalnya mengira keluhan sang artis hanya pusing biasa. Apalagi pria asal Semarang itu tidak terlalu mengeluhkan rasa sakit yang dideritanya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami mengira memang pusing biasa, karena selama ini beliau tidak pernah ngeluh,” terang Rizky Kimon dalam konferensi pers virtual, Senin (27/9/2021) seperti dilansir Detik.com.

Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana

Selama ini Rizky Kimon bertugas mengatur jadwal kegiatan Tukul Arwana. Dia juga sering mengingatkan agar Tukul jangan sering begadang.

“Kalau saya pribadi memang mengatur pola istirahatnya beliau dalam arti satu hari ya satu gitu (ambil kerjaan), nggak mungkin sampai empat. Saya bilang istirahat jangan begadang-begadang,” sambung dia.

Pada Rabu (22/9/2021) kondisi Tukul Arwana melemah dan dibawa ke RS Brawijaya sebelum akhirnya dirujuk ke RS PON. Saat diperiksa di RS PON, Tukul Arwana ternyata mengalami hipertensi.

“Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya. Jadi hipertensi emergency itu terdeteksi di IGD itu sekitar 200-an tensinya,” ungkap dr. Arief rahman kemal, Sp.S.

Baca juga: Wisata Dekat Sirkuit Mandalika Lombok, Hangout Sambil Nonton Balapan

Dalam pemeriksaan lanjutan, diketahui bahwa Tukul Arwana mengalami pendarahan otak yang diduga terjadi akibat tekanan darah tinggi. Tim dokter pun langsung melakukan operasi yang berjalan lancar dalam waktu dua jam.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap, akhirnya dari CT scan didapatkan terjadi perdarahan luar sekitar 80cc ya kemungkinan besar itu adalah satu respon perdarahan yang spontan karena hipertensi,” lanjutnya.

Saat ini, kondisi Tukul Arwana masih dalam pemantauan ketat oleh tim dokter. Dokter berharap kondisi Tukul lekas pulih.

“Saat ini pasien masih dalam pemantauan ketat, immunity disiplin. Pasien ke depannya akan dievaluasi pemeriksaan neurodiagnostik secara menyeluruh. Yang terakhir tindakan pemulihan ke depannya di ruang neurorestorasi untuk perbaikan yang lebih signifikan,” ujar dr. Arief rahman kemal, Sp.S.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya