SOLOPOS.COM - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri), disambut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat tiba di Loji Gandrung, Solo, Rabu (7/4/2021). Kunjungan tersebut menurut Ahok untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus sharing tentang pengalaman kepemimpinan. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Jl Slamet Riyadi, Laweyan, Solo, Rabu (7/4/2021) malam WIB. Ahok pun mengungkap isi pertemuannya dengan Gibran tersebut.

Ahok menyebut pembahasannya dengan Gibran merupakan hal-hal yang ringan. Dia juga menyangkal pertemuan dengan Gibran itu membahas tentang politik. “Ketemu, ngobrol,” kata Ahok seperti dikutip dari detik.com, Kamis (8/3/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Enggak bahas itu [politik]. Bahas soal birokrasi pemda, pelayanan publik, dan ruang terbuka hijau,” lanjutnya.

Baca Juga: Cerita Kakak-Adik Asal Sragen Sukses Bikin Rumah Makan Padang, Awalnya Cuma Jadi Tukang Cuci Piring

Seperti diketahui, Ahok yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Ahok menyebut pertemuannya dengan Gibran itu sebatas berbagi pengalaman. “Saling sharing,” jelas Ahok.

Kepada wartawan seusai pertemuan, Ahok berbagi kisah saat pertama ke Loji Gandrung pada 9 Februari 2012. Ketika itu dia menemui Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo. “Ini kedua kali mampir ketemu anaknya. Ngobrol biasa saja, makanan banyak,” kata Ahok.

Saran Ahok

Tidak ada obrolan soal politik atau bisnis. Namun Ahok mengaku memberi beberapa masukan kepada Gibran, salah satunya terkait ruang terbuka hijau di Kota Solo yang menurutnya perlu ditambah. Selain itu, dia memuji kepemimpinan Gibran yang menurutnya sejauh ini cukup baik.

“Saya kira Pak Wali sudah sangat baik, saya lihat sudah ngurusin pendidikan, kesehatan, rumah sakit. Tinggal taman mestinya lebih hijau, kita lihat lah Pertamina juga mendukung masalah penghijauan. Kita tuh salah satu tanggung jawab sosial, CSR adalah Pertamina Hijau,” ujarnya.

Baca Juga: Mobil Berpelat Palsu Tertangkap Kamera ETLE Solo, Polisi Selidiki Dugaan Jual Beli Kendaraan Bodong

Sementara itu, Gibran mengatakan pertemuan dengan Ahok antara lain untuk makan malam. Selain sharing soal kepemimpinan, Ahok memberi masukan kepada Gibran.

“Cuma makan malam saja. Ya Pak Ahok kan terakhir kali ke Loji Gandrung katanya 2012. Tadi banyak masukan untuk ruang terbuka hijau, ini perlu ditambahi lagi. Ya itu saja. Tadi banyak bicara masalah leadership. Beliau kan termasuk orang yang saya idolakan. Tegas, cak, cek [cekatan],” kata Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya