SOLOPOS.COM - Pelayat memenuhi rumah duka remaja yang meninggal saat latihan silat di kampung Jamur, Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Minggu (5/7/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Penyidik Reskrim Polres Sukoharjo memeriksa sebanyak 20 peserta latihan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, terkait kasus meninggalnya remaja FAR (sebelumnya disebut FAZ), 15, warga setempat.

Dari keterangan mereka, mengerucut empat orang yang terlibat dalam latihan silat dan kini mereka intensif diperiksa tim penyidik Polres Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keempat orang tersebut merupakan pelatih atau pamter dan peserta latihan silat. Latihan silat itu berujung kematian remaja FAR pada Sabtu (4/7/2020) malam.

Nekat Beroperasi Sebelum 31 Juli, Tempat Hiburan di Sukoharjo Terancam Sanksi

FAR meninggal setelah latihan silat dengan kondisi wajah luka-luka dan mengalami pendarahan.

"Hingga kini kita belum menetapkan tersangka. Kita masih menggali keterangan saksi yang memang masih simpang siur," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo, Nanung Nugroho, ketika dijumpai di Polres Sukoharjo pada Senin (6/7/2020).

Dari keterangan sementara, Nanung mengatakan korban terjatuh saat latihan kuda-kuda. Dimana korban tak kuat menahan serangan yang melatih kekuatan kuda-kuda.

Ada Luka Lecet Hingga Pendarahan di Mulut Remaja Gatak Sukoharjo Meninggal Saat Latihan Silat

Dia menjelaskan korban tidak kuat menahan serangan silat sehingga tubuhnya terjatuh ke bagian depan. Sementara bagian kepala terbentur paving sehingga mengalami luka lecet dan pendarahan.

"Luka di bagian kepala ini yang membuat korban meninggal dunia," kata Kasatreskrim.

Usia Remaja

Hingga kini, polisi masih memeriksa keterangan para saksi. Kegiatan latihan silat PSHT tersebut diikuti sekitar 20 orang peserta yang rata-rata usia remaja.

"Rata-rata siswa SMP dan SMA yang ikut latihan silat," katanya.

Sebelum Meninggal Saat Latihan Silat, Remaja Gatak Sukoharjo Minta Dibuatkan Jus Daun Pepaya

Diberitakan sebelumnya, keluarga menemukan sejumlah luka di wajah remaja asal Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, FAR, 15, yang meninggal saat latihan silat pada Sabtu malam.

Keluarga meminta aparat kepolisian mengusut penyebab kematian remaja tersebut. Paman korban, Sutejo, 49, menyebut terdapat luka lecet di bagian mulut dan rahang keponakannya.

Gigi FAR juga tanggal dan ditemukan luka lebam di badan. Selain itu terdapat pendarahan pada bagian mulut. "Tadi saja masih mengeluarkan darah dari mulut sebelum dimakamkan," ungkapnya kepada Solopos.com, Minggu (5/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya