SOLOPOS.COM - Kondisi truk boks ringsek akibat kecelakaan beruntun di jalan tol Ngawi-Solo, km 532B, Sidoharjo, Sragen, Rabu (10/3/2021). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Korban kecelakaan karambol melibatkan tiga truk di Jalan Tol Ngawi-Solo km 532B, Karangmanis, Pandak, Sidoharjo, Sragen, akhirnya dapat diidentifikasi setelah dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (10/3/2021).

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto saat ditemui wartawan, Rabu, mengungkapkan identitas para korban kecelakaan beruntun di Tol Sragen itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Irwan menyampaikan tiga orang meninggal dunia itu terdiri atas sopir truk Mitsubishi Canter Box berpelat nomor L 9689 BX, Bambang Mariono, 42, warga Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: 3 Truk Kecelakaan Karambol di Tol Sragen, 3 Orang Meninggal, 1 Luka-luka

Satu penumpang truk boks tersebut, Andik Dwi Susanto, 40, warga Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, juga meninggal di tempat kejadian. Irwan melanjutkan satu lagi sopir truk Isuzu Elf berpelat nomor K 1855 EK, Edy Susanto, 48, warga Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, juga meninggal di lokasi kejadian.

Sedangkan satu penumpang truk Isuzu Elf, Nur Sofik, 28, warga Tahunan, Jepara, selamat namun mengalami luka-luka. Sementara sopir truk tronton Nissan berpelat nomor DK 8580 AR, Handoko, 55, warga Banjarsari, Solo, sehat-sehat saja.

“Peristiwa kecelakaan beruntun itu berawal saat truk tronton yang dikemudikan Handoko berjalan dari Ngawi menuju Solo di jalur B lajur 1 Jalan Tol Ngawi-Solo. Dari arah belakang ada truk boks yang melaju cukup kencang yang dikemudikan Bambang Mariono. Sampai di lokasi kejadian, pengemudi truk boks itu diduga kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan truknya sehingga membentur bak truk tronton itu,” jelas Irwan.

Diduga Kurang Konsentrasi

Dia melanjutkan sesaat setelah kejadian itu truk boks berhenti di tengah lajur 1. Dia mengatakan kemudian dari arah belakang ada truk Isuzu Elf yang dikemudikan Edy Susanto.

“Sopir truk Isuzu Elf ini juga diduga kurang konsentrasi sehingga truk itu menabrak truk boks di depannya. Truk boks itu terdorong ke depan hingga membentur guardrail jalan tol [yang terbuat dari baja],” ujarnya.

Baca juga: Sabar... CFD di Sragen Digelar Lagi Setelah PPKM Berakhir

Irwan mengatakan jalur tersebut bukanlah merupakan black spot kecelakaan lalu lintas. Dia mengatakan suatu lokasi yang disebut black spot bila terjadi tiga kali kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia berturut-turut dalam kurun waktu setahun.

Sementara itu, ketiga korban yang meninggal dunia itu masih ditangani tim forensik di Ruang Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Dari pihak rumah sakit sudah berusaha menghubungi pihak keluarga korban.

Baca juga: 4 Bulan, 3 Nyawa Melayang Ditabrak Bus Maut Rute Surabaya di Sragen

Petugas forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedy, mengatakan selain ketiga korban yang meninggal masih ada satu korban yang luka-luka dan masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen.

“Keluarga dari Jepara sudah dalam perjalanan ke Sragen,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya