SOLOPOS.COM - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto

Solopos.com, JAKARTA – Banyak polisi terkena imbas kasus Ferdy Sambo, salah satunya Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto yang dipecat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada Agustus 2022 lalu.

Kombes Budhi dianggap tidak profesional dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo, Jl. Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Dalam persidangan yang menghadirkan Ferdy Sambo sebagai saksi di PN Jaksel, Rabu (7/12/2022), terungkap kesalahan Budhi Herdi adalah menyampaikan tentang adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang memicu tembak menembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer.

Ferdy Sambo menyatakan menyesal karena membuat Budhi Herdi dipecat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan karena membacakan kronologi tewasnya Yosua yang merupakan skenario darinya.

Baca Juga: Dituntut Sambo agar Dipecat, Bharada Eliezer Baru 2 Tahun menjadi Polisi

“Kapolres ikut dipatsuskan dan didemosi gara-gara press release?” tanya hakim Wahyu Iman Santoso, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

“Ya saya menyesal, Yang Mulia,” jawab Sambo pelan.

Sambo mengungkapkan jumpa pers Kapolres Metro Jaksel pada Senin (11/7/2022) atau tiga hari setelah Yosua dibunuh merupakan saran darinya.

Baca Juga: 5 Kebohongan Ferdy Sambo di Sidang menurut Bharada Richard Eliezer

Padahal sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri sudah melakukan jumpa pers tentang tembak menembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

Namun menurut Sambo, jumpa pers itu kurang lengkap karena tidak menyertakan motif pelecehan seksual dalam insiden tewasnya Yosua.

“Saudara memerintahkan Kapolres bikin press release?” tanya hakim.

Baca Juga: Sambo Tuntut Bharada Richard Eliezer juga Dipecat dari Polri

“Bukan memerintahkan tapi menyarankan ke Kadiv Humas. Karena pada saat ekspose pertama itu pernyataan dari humas belum jelas sehingga saya minta untuk dijelaskan oleh Kapolres saja,” jawab Sambo.

“Ngomong ke siapa? Kapolres?” tanya hakim.

“Waktu itu mereka ada di ruang kerja saya semua,” jawab Sambo.

Berakibat Fatal

Jumpa pers Kapolres Metro Jaksel ketika itu berakibat fatal. Belakangan terbukti tidak ada tembak menembak antara Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer.

Motif pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi belakangan juga dimentahkan oleh Bareskrim Mabes Polri.

Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto pun dipecat sebagai Kapolres Metro Jaksel. Selain dirinya, ada 29 perwira Polri lainnya juga juga dicopot karena dianggap tidak profesional memproses penanganan kematian Brigadir Yosua.

Baca Juga: Bantah Richard Eliezer, Ferdy Sambo Klaim Tak Ingin Yosua Dibunuh

Budhi Herdi bersama sejumlah perwira lainnya sempat menjalani sel khusus.

Meski dicopot Budhi Heri tidak menjalani sidang kode etik karena tidak dianggap sebagai kesalahan berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya