Solopos.com, SRAGEN — Satlantas Polres Sragen mengungkapkan kronologi penyebab kecelakaan atau laka maut di jalan Solo-Sragen, Desa Jati, Masaran, Sragen, Jumat (20/8/2021) malam.
Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurutnya, kecelakaan itu bermula ketika korban, Agnes Pita Anjelica, 18, mengendarai sepeda motor dari arah Sragen menuju Solo. Perempuan muda asal Nglorog RT 03/03, Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, itu mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 3866 LH.
Baca Juga: Ribuan Karyawan PT Delta Merlin Sragen Divaksinasi Moderna
Sesampainya di lokasi laka maut Masaran, Sragen, korban hendak berbalik arah menuju Sragen dengan melintasi celah median jalan. Nahas, korban diduga tidak memperhatikan ada truk tronton tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solo.
Truk tronton berpelat nomor BE 9247 AU itu dikemudikan PNM, 49, warga Jeru, Turen, Malang. “Pengendara motor Honda Beat kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas. Karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak bisa terhindarkan,” jelas Kanit Laka kepada Solopos.com.
Korban laka maut terjatuh hingga masuk ke kolong truk tronton yang tengah melaju kencang di jalan Solo-Sragen wilayah Masaran, Sragen, itu.
Baca Juga: Jadi Korban Laka di Masaran Sragen, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
Karyawan Magang
Tubuh perempuan muda itu tersangkut pada roda belakang sebelah kanan atau di bawah bak truk tronton. Korban terseret beberapa meter dari lokasi hingga membuatnya meninggal dunia seketika.
Belakangan diketahui korban merupakan karyawan magang di salah satu perusahaan di wilayah Masaran. Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Solo-Sragen tepatnya di jembatan kembar Desa Jati, Masaran, Sragen, Jumat (20/8/2021) malam.
Satu orang meninggal dunia akibat insiden kecelakaan itu. Korban yang tertabrak truk mengalami luka parah di sekujur tubuhnya setelah terseret hingga sekitar 10 meter dari lokasi.
Baca Juga: Kunjungi Sragen, Mensos Risma Bagikan Bansos Rp1,8 Miliar
Korban laka maut di Masaran, Sragen, itu mengalami luka yang tidak beraturan pada sekitar perut hingga paha akibat terseret roda truk. Insiden kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di jalur Solo-Sragen sempat tersendat.
“Korban dievakuasi ke Instalasi Kamar Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Lazismu Masaran,” terang Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
