SOLOPOS.COM - Seorang petugas menyemprotkan disinfektan terhadap bodi mobil operasional milik DKK Sragen seusai swab test di Technopark Sragen, Kamis (23/7/2020). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Angka kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen terus meningkat. Hingga Kamis (23/7/2020), kasus Covid-19 di Bumi Sukowati bertambah satu orang dengan inisial SF, warga Mondokan. Pria berusia 25 tahun itu bekerja di pabrik palet Sumberlawang, Sragen.

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen terus melakukan tracing kasus seiring dengan penambahan kasus baru. Pada Kamis pagi, tim DKK melakukan pengambilan spesimen tenggorokan atau swab test terhadap 57 orang yang kontak erat dengan warga terkonfirmasi positif Covid-19 itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama Senin-Rabu (20-22/7/2020), DKK sudah melakukan swab test terhadap 88 orang dengan rincian, 30 orang pada Senin, 28 orang pada Selasa, dan 30 orang pada Rabu. Total warga yang ikut swab test selama empat hari terakhir sebanyak 155 orang.

Pengin Kurus? Coba 5 Makanan Pengganti Nasi Ini

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Sragen, dr. Sri Subekti, membenarkan ada tambahan kasus baru dari karyawan pabrik palet kayu di Sumberlawang, SF, 25. Dia menjelaskan dari informasi awal, SF ini pernah kontak erat dengan bosnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo. Bekti, sapaan akrabnya, akan melakukan tracing di lingkungan rumah SF di Mondokan, Sragen, pada Jumat (24/7/2020).

"Kasus Covid-19 di Sragen sekarang menjadi 71 orang. Rinciannya, 55 orang sembuh, 13 orang dirawat, dan tiga orang meninggal dunia. Kamis terus melakukan tracing setiap ada kasus baru. Hari ini ada 57 orang yang swab test. Besok rencananya ada 50 orang yang ikut swab test. Hasil tracing pedagang Pasar Gemolong ada 34 orang. Belum lagi dari hasil tracing kasus positif lainnya dan yang reaktif setelah rapid test mandiri," ujar Bekti saat ditemui di Technopark Sragen, Kamis siang.

Di Klaten, Limbah dan Sampah Disulap Jadi Wayang hingga Rumah

Siapkan Laboratorium Uji PCR

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan DKK masif melakukan swab test terkait kasus Covid-19 dengan kapasitas bisa sampai 50 orang per hari. Dia mengatakan bila semua swab test itu dikirim ke RSUD dr. Moewardi Solo semua maka bisa overload. Yuni, sapaan akrab Bupati, mendorong kepada Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sragen dan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen supaya segera menyiapkan laboratorium untuk uji PCR supaya cepat.

"Kami menargetkan laboratorium PCR itu sudah siap pada pertengahan Agustus mendatang. Berapa pun harga alatnya tetap dibeli. Sumber dananya ada. Kemarin saya sudah menyetujui pengadaan alat untuk laboratorium tersebut," kata Yuni saat ditemui wartawan.

Gugus Tugas Covid-19 Solo: Guru Positif Corona Dari SD Di Jebres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya