SOLOPOS.COM - Kepala BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, menyampaikan materi dalam SPM yang diikuti para pelaku UMKM Soloraya yang tergabung di Gradasi, Jumat (30/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO— Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2 bersama para pelaku UMKM yang tergabung dalam Gradasi menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM) bagi UMKM, Jumat (30/9/2022).

Kegiatan SPM tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM se-Soloraya yang tergabung dalam Gradasi. Gradasi merupakan sebuah wadah bagi para pelaku usaha menengah untuk saling berbagi ilmu, pengalaman dan peluang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Ketua Gradasi Solo, sekaligus Ketua Panitia SPM tersebut, M. Tunahar, mengatakan pasar modal sangat menarik para pelaku usaha karena bisa menjadi alternatif untuk mengelola keuangannya lebih baik lagi.

“Sistemnya saham ini penanaman modal. Sudah biasa sekali dengan para pengusaha, namun secara teknis kami masih perlu belajar banyak,” kata dia dalam rilis, Sabtu (1/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu melalui kegiatan tersebut mereka ingin belajar lebih dalam mengenai saham. Bukan hanya dari sisi terori, tetapi langsung praktik.

Baca Juga: BRI Kembali Buka BFLP IT untuk Cari Talenta Unggul di Bidang IT

Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, dalam sambutannya mendukung kegiatan tersebut dan berharap terus berlanjut sampai masyarakat benar-benar memahami pasar modal.

“Jangan sampai hanya selesai di ruangan ini. Harus terus dipandu sampai benar-benar paham dan mandiri dalam melakukan investasi,” tutur dia.

Sementara itu Kepala BEI Jateng 2, M. Wira Adibrata, menyatakan kesiapannya untuk terus memandu para pelaku usaha dalam berinvestasi di pasar modal.

Baca Juga: Fashion Show Batik di Bandara Adi Soemarmo, Hadirkan Bermacam Motif Lawasan

Kegiatan tersbeut juga akan ditindak lanjuti dengan kelas lanjutan yang akan dilaksanakan di Kantor BEI Jateng 2 pada pekan kedua bulan Oktober 2022.

“Belajar investasi tidak bisa hanya sekali pertemuan. Ini baru dasar-dasarnya. Akan ada lagi kelas untuk belajar bagai mana memilih saham, kapan waktu yang tepat membeli atau menjual. Kami sudah komitmen untuk terus mengedukasi agar para pelaku usaha ini benar-benar paham,” jelas dia.

Pada pertemuan tersebut diikuti oleh 89 peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Soloraya. Semua peserta membuka rekening di Phintraco Sekuritas dan mendapat tambahan saldo Rp70 ribu dari Bank Jabar sebagai bentuk dukungan para pelaku usaha belajar investasi saham. Disebutkan, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari road to BIK (Bulan Inklusi Keuangan).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya