SOLOPOS.COM - Kondisi motor korban kecelakaan Ariyanto yang terseret mobil di Jl Adisucipto, Solo, Sabtu (15/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

Kondisi motor korban kecelakaan Ariyanto yang terseret mobil di Jl Adisucipto, Solo, Sabtu (15/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

SOLO–Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Adisucipto, tepatnya di depan Kantor DPRD Solo, Sabtu (15/9/2012) sekitar pukul 06.30 WIB. Tabrakan antara mobil Mitsubishi Colt berpelat nomor AD 1568 AV dengan motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 6538 YM tersebut mengakibatkan seorang karyawan pabrik plastik patah kaki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, di RS Panti Waluyo Solo, menerangkan kecelakaan nahas itu berawal saat korban, Ariyanto, 26, warga Dukuh Beran RT 001/RW 001, Desa Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali mengantar istrinya bekerja di pabrik plastik, Duta Plastik, Fajar Indah Solo. Mereka berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB. Seusai mengantar istri, Ariyanto juga hendak bekerja di pabrik yang sama cabang Pengging, Boyolali.

“Dalam perjalanan ke Pengging, saya melewati jalur lambat sisi utara Jl Adisucipto. Sesampainya di depan kantor DPRD, saya hendak menyeberang jalan bersama rombongan warga yang menyeberang dari pertigaan depan kantor DPRD itu. Posisi saya memang paling belakang. Tahu-tahu ada mobil dari arah barat melaju dan menabrak saya. Saya enggak tahu seterusnya, karena saya baru sadar setelah di RS ini,” kisah Ariyanto saat dijumpai Solopos.com, di ruang II Bangsal Dahlia, RS Panti Waluyo Solo, Sabtu.

Dari keterangan petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS tersebut, Ariyanto mengalami patah tulang di bagian paha kanan. Luka-luka ringan juga ditemukan di bagian leher sebelah kanan.

Sementara Mobil Mitsubishi Colt diketahui sering digunakan untuk antar jemput karyawan pabrik plastik, tempat istri korban bekerja. Satpam DPRD Solo, Sulistyo, mengatakan saat kejadian motor korban terseret sampai 50 meter. Warga sekitar berusaha mengevakuasi motor dan korban.

“Korban langsung dibawa ke RS sebelum polisi datang. Motor dan mobil angkutan itu lama dibiarkan di pinggir jalan. Ya, 30 menit ada. Mereka sama-sama karyawan satu pabrik. Kemungkinan enggak berurusan dengan polisi,” ujar Sulistyo yang diamini petugas keamanan gedung Dewan lainnya, Martin.

Identitas sopir mobil belum diketahui. Kanitlaka Polresta Solo, AKP Warsono, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asjima’in, mengaku belum menerima laporan peristiwa kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya