Solopos.com KLATEN — Tempat isolasi terpusat di Klaten mulai kosong selama beberapa pekan terakhir. Tersisa Rumah Retret Panti Semedi yang masih digunakan isolasi 10 pasien Covid-19 saat ini.
Sejumlah tempat isolasi terpusat di Kabupaten Klaten sudah tidak digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 beberapa pekan terakhir. Setidaknya ada 50-an tempat isolasi terpusat di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa di Kabupaten Klaten.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Total kapasitas puluhan tempat isolasi terpusat itu 836 tempat tidur. Semakin banyak tempat isolasi terpusat di Klaten kosong seiring angka kasus aktif Covid-19 menurun di Klaten.
Baca Juga: Minat Warga Tinggi, Pemkab Karanganyar Bakal Teruskan Vaksinasi Malam
Per Kamis (30/9/2021), jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 54 orang. Angka kasus aktif itu jauh lebih sedikit dibandingkan pada Juli-Agustus mencapai lebih dari 3.000 orang.
Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, memastikan tersisa satu tempat isolasi terpusat di Klaten yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19, yakni Rumah Retret Panti Semedi.
Sementara itu, tempat isolasi terpusat lain, seperti GOR Gelarsena, Hotel Edotel SMKN 3 Klaten, serta Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat kosong. Begitu pula tempat isolasi terpusat yang tersebar di tingkat kecamatan dan desa, seluruhnya kosong.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, DKK Solo: Awas Gelombang III Desember-Januari
“GOR Gelarsena itu kosong sudah dua pekan ini. Sebelumnya ada satu orang yang isolasi di Hotel Kendedes Delanggu [tempat isolasi terpusat di Delanggu]. Dua hari lalu sudah sembuh sehingga saat ini juga sudah kosong,” kata Ronny saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/10/2021).
Meski kosong, Ronny menuturkan tempat isolasi terpusat tetap dipertahankan untuk mengantisipasi jika kembali terjadi lonjakan pasien Covid-19. Hanya Pusdik Satpam di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan rencananya tidak lagi dimanfaatkan untuk isolasi terpusat.
Pertimbangannya fasilitas di tempat tersebut segera digunakan pendidikan Satpam. “Tempat isolasi terpusat yang dikelola langsung dari kabupaten tetap stand by. Kemudian untuk kecamatan memang sudah kami minta untuk stand by,” urai dia.
Baca Juga: Boyolali Dapat 220.000 Dosis Vaksin dari BKKBN
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Tuti Nurharyati, juga menjelaskan tersisa Rumah Retret Panti Semedi yang digunakan isolasi pasien Covid-19.
“Lainnya sudah kosong sekitar dua pekan ini. Untuk saat ini di tempat isolasi terpusat lainnya [tingkat kabupaten] masih dalam posisi stand by. Barang-barang masih ada di sana tetapi memang untuk yang jaga, yakni sukarelawan kesehatan sementara kami tarik membantu vaksinasi,” kata Tuti.
Berikut tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten di Klaten:
1. GOR Gelarsena
2. Edotel SMKN 3 Klaten
3. Rumah Retret Panti Semedi
4. Pusdik Satpam Desa Karangdukuh Jogonalan
5. Stasiun Lapangan Geologi UGM
Keterisian : 10 orang di Panti Semedi
Baca Juga: #BangkitBersama GoTo Kembangkan UMKM
Tempati isolasi terpusat tingkat kecamatan: 22 lokasi
Tempat isolasi terpusat tingkat desa: 29 lokasi
Total kapasitas tempat isolasi terpusat di Klaten: 836 tempat tidur
Jumlah kasus aktif per Kamis (30/9/2021) 54 orang dengan rincian:
1. Perawatan di rumah sakit: 24 orang
2. Isolasi di tempat isolasi terpusat: 10 orang
3. Isolasi di rumah: 10 orang
Sumber : diolah dari data Dinkes Klaten dan wawancara (tau)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
