SOLOPOS.COM - Petugas Inafis Polres Sragen melakukan olah kejadian perkara atas ditemukan warga Plupuh yang meninggal dunia di Dukuh Putat, Ngrombo, Plupuh, Sragen, Jumat (6/8/2021). (Solopos.com-Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang petani asal Dukuh Mojokopek RT 009, Desa Sambirejo, Plupuh, Sragen, Mitro Kemis, 79, ditemukan meninggal dunia di bawah tiang listrik di Dukuh Putat, Desa Ngrombo, Plupuh, Jumat (6/8/2021) pukul 17.20 WIB, diduga tersetrum listrik.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Plupuh Iptu Suparno saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/8/2021) malam, menyampaikan peristiwa nahas itu dilaporkan perangkat desa setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Diduga Curi Motor, Pemuda Tanon Ditangkap Polisi, 1 Orang Buron

Dia menerangkan peristiwa warga Sragen tersetrum itu bermula pada Jumat pukul 08.00 WIB, korban keluar rumah untuk mencari pakan ternak. Hingga pukul 17.00 WIB, keluarga korban mencari-cari karena tak kunjung pulang.

“Keluarga mencari ke beberapa rumah tetangga juga tidak ada. Kemudian keluarga mencari ke lokasi biasa yang digunakan mencari rumput. Yakni di sebelah tanggul air bawah tiang listrik T2-279/188 di Dukuh Putat. Sesampainya di lokasi warga melihat korban tergeletak di bawah tali tiang listrik. Ada warga yang mencoba menolong tetapi malah terpental karena tegangan listrik,” ujarnya.

Baca juga: Kampanyekan Anti Narkoba, P4GN Karanganyar Gelar Lomba Video Kreatif

Kemudian dua orang warga itu langsung meminta tolong warga lainnya. Kemudian peristiwa orang tesetrum itu dilaporkan ke Polsek Plupuh, Sragen. Suparno menyampaikan Polsek langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Plupuh 1 dan Tim Inafis Polres Sragen untuk evakuasi korban.

“Dari hasil pemeriksaan korban ditemukan luka lecet pada dahi, pelipis bawah mata sebelah kanan, di bawah telinga sebelah kanan, dan kondisi jenazah sudah kaku. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga disaksikan perangkat desa dan ketua RT setempat. Keluarga ikhlas menerima dan tidak menuntut untuk autopsi. Kesimpulannya korban meninggal diduga karena tersetrum. Dari pihak PLN sudah memberi santunan kepada keluarga korban,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya