SOLOPOS.COM - Cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, memasak makanan untuk dibagikan kepada warga di RT 004/RW 020 Kaplingan, Jebres, Solo, Jumat (11/9/2020) siang. (Istimewa-Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO -- Kepala Pusat Study Demokrasi dan Ketahanan Nasional LPPM UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus, menilai kabar keterlibatan Gibran Rakabuming Raka dalam kasus dugaan korupsi bansos Kemensos bisa menjadi momentum menaikkan nama baik putra Presiden Jokowi itu.

Hal itu terjadi bila bisa dibuktikan bahwa Gibran tidak terlibat apa pun dalam kasus dugaan korupsi bansos Kemensos tersebut. Artinya, pengusaha kuliner itu hanya menjadi korban hoax atau pemberitaan tidak benar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendapat itu disampaikan Sunny saat dihubungi Solopos.com, Selasa (22/12/2020).

“Ini bisa menjadi satu hal positif atau hal yang menimbulkan persepsi negatif. Positifnya bila bisa dibuktikan Gibran tidak terlibat. Dia akan semakin mendapatkan nama baik, bahwa hanya hoax atau upaya menjatuhkan namanya,” ujar dia.

Geruduk Kantor BPR di Solo, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Namun bila dalam prosesnya nanti Gibran terbukti terlibat, Sunny menilai akan menjadi satu preseden buruk ke depan. Publik akan menilai bahwa ternyata praktk korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) bisa terjadi di mana saja, dan dilakukan oleh siapa pun.

Untuk itu Sunny menilai pembuktian ada atau tidaknya keterlibatan Gibran dalam kasus bansos Kemensos menjadi sangat penting. Sebab publik di Tanah Air sudah terbelah dua dalam menyikapi kabar terlibatnya Gibran dalam kasus dugaan korupsi bansos.

Menunggu Proses Pembuktian

Kelompok pertama yaitu para pendukung dan loyalis Gibran Rakabuming Raka yang tentu tidak akan memercayai kabar tersebut. Sedangkan kelompok kedua yaitu publik non-pendukung Gibran yang memilih untuk menunggu proses pembuktian kasus tersebut.

“Pandangan dan sikap publik terbelah dua. Kelompok yang tak memercayai kabar itu, dan kelompok yang bisa terpengaruh kabar itu. Artinya tidak cukup dengan klarifikasi. Harus ada pembuktian ada atau tidaknya keterlibatan Gibran,” ujar dia.

Gibran Terseret Skandal Korupsi Bansos Kemensos, Begini Tanggapan Rivalnya di Pilkada Solo

Lebih jauh Sunny menilai kabar keterlibatan Gibran dalam kasus dugaan korupsi bansos Kemensos bisa menggelinding liar. Apalagi bila kabar itu sudah digoreng oleh pihak-pihak yang memang tidak senang dengan sosok Gibran sebagai calon wali Kota Solo.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Gibran Rakabuming membantah teribat dalam kasus dugaan korupsi bansos. Dia menyatakan tak pernah terlibat dalam kegiatan bansos Kemensos, apalagi merekomendasikan PT Sritex terkait pengadaan goodie bag.

Selvi Ananda hingga Atikoh Ganjar Pranowo Siap Berbagi di FGD Hari Ibu Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya