Solopos.com, BLITAR — Dua warga meninggal dunia tersengat listrik di kandang ayam di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dua orang yang meninggal tersengat listrik itu bernama Ryan Fachrub Johan Hermawan dan temannya Mariat Irfan Efendi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Ponggok, AKP Sony Suhartanto, mengatakan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh ibu Ryan. Saat itu, ibu korban sedang di dapur kemudian mencari anaknya di depan rumah, tetapi tidak ditemukan.
“Setelah itu, ibu korban mencari ke kandang ayam dan kaget karena melihat anaknya sudah tergeletak,” kata Sony, Senin (26/9/2022).
Baca Juga: Tragis! Seorang Petani di Kediri Meninggal Tertabrak Kereta saat Nyebrang Rel
Ibu korban saat itu mengetahui anaknya bersama temannya Mariat Irfan, warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, tergeletak di kandang ayam.
Setelah mengetahui anaknya tergeletak itu, ibu korban sempat memegang tubuh anaknya. Saat itu, ibu korban merasa tersetrum listrik sehingga langsung berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan itu, kerabat korban kemudian mendatangi lokasi dan mematikan aliran listrik di kandang ayam itu. Setelah itu melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa.
Polisi yang mendatapatkan laporan itu langsung menuju ke lokasi untuk meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti. Polisi juga meminta bantuan petugas medis untuk memeriksa kedua korban.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, Sopir Bus Restu Meninggal
“Di tubuh korban ditemukan luka di bagian tangan, dada, kaki, itu goresan akibat terbakar arus pendek listrik. Bahwa meninggalnya korban terkena aliran listrik,” kata dia.
Pihaknya juga sudah memberikan penjelasan kepada orang tua korban terkait dengan kejadian ini dan mereka bisa menerima.
Namun, ia tetap meminta agar hati-hati saat memasang aliran listrik termasuk di kandang mengantisipasi kejadian tersengat aliran listrik berbahaya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
