SOLOPOS.COM - Marcello Tahitoe. (Instagram/@marcello_tahitoe)

Solopos.com, SOLO-Sukses mencuri perhatian warganet setelah mengungkapkan perasaannya terpilih jadi vokalis Dewa 19, kiprah dan profil Marcello Tahitoe tentu jadi sorotan kembali. Kendati demikian hingga Selasa (1/3/2022) malam belum ada pernyataan resmi dari pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani, tentang status dari suami Cindy Maria ini.

Seperti apakah profil Marcello Tahitoe sebagai musikus? Pelantun Sorry Abis yang memulai kariernya pada 2005 silam ini memiliki kiprah cemerlang. Perjalanan karier Ello sebagai solois terbilang sukses.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Belum ada kepastian apakah Marcello Tahitoe akan menjadi vokalis tetap Dewa 19 atau featuring seperti Virzha, yuk simak terlebih dulu kiprah dan profilnya seperti dikutip dari berbagai sumber berikut ini:

1. Perjalanan karier

Kelahiran 20 Februari 1983 ini sebelumnya lebih dikenal sebagai Ello. Bakat bernyanyinya diturunkan dari kedua orang tuanya yang telah terkenal sebagai artis di masanya. Ia adalah putra dari musikus dan pengarang lagu berdarah Maluku Minggoes Tahitoe dan penyanyi pop senior berdarah Batak yang sangat terkenal pada era 1980-an Diana Nasution. Ello telah mengeluarkan album musiknya sebanyak 6 album.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Didapuk Jadi Vokalis Dewa 19, Begini Perasaan Marcello Tahitoe

Debut albumnya yang berjudul namanya sendiri dirilis pada 28 Februari 2005 dan masuk dalam deretan album terlaris. Ini tak lepas dari hit singlenya yang berjudul Pergi Untuk Kembali yang tak lain adalah karya ayahnya sendiri. Hingga saat ini album tersebut telah membukukan angka penjualan lebih dari 150.000 kopi, dan berhak untuk mendapatkan sertifikat platinum.

Pada Maret 2012, Ello meluncurkan sebuah album yang diberi judul Taub Mumu. Album tersebut berisikan 11 buah lagu baru. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.

Pada  2015, Ello mengubah penampilan fisik dengan tampil ‘laki’ dan mengubah sepenuhnya genre musiknya dari sebelumnya Pop, R&B menjadi rock, hard rock, rock alternatif, soft rock dan pop rock, kini ia menggunakan dengan nama aslinya Marcello Tahitoe

2. Kisah cinta

Pernah menjalin hubungan asmara dengan Aurelie Moeremans, akhirnya Ello, sapaan akrabnya, berlabuh di hati Cindy Maria. Di akun Instagramnya, dia mengunggah video singkat prosesi pernikahannya dengan Cindy Maria. “The happiest day of my life. Thank You, Lord, for this wonderful day,” tulisnya seperti dikutip dari @marcello_tahitoe, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga:  Andra Ramadhan Blak-Blakan Vokalis Dewa 19, Siapa yang Lebih Disukai?

3. Pernah tersandung narkoba dan investasi bodong

Pada 2017, aparat Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menangkap  Marcello Tahitoe alias Ello terkait dugaan kepemilikan ganja. Marcello Tahitoe akhirnya menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta pada 14 Agustus 2017. “Saudara Ello telah kami pindahkan untuk melakukan assesment rehabilitasi di RSKO,” ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di Jakarta, seperti dikutip dari Antara. Kendati begitu, Vivick tak menyebutkan lama waktu perawatan Ello.

Pada 2020, kembali berurusan dengan polisi lantaran kasus investasi bodong. Kendati demikian, Ello menyebut dirinya sebagai korban dari investasi bodong PT Kam and Kam melalui aplikasi bernama MeMiles.  Pelantun lagu Pergi Untuk Kembali itu, diperiksa delapan jam mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB, dan mengakui dirinya sebagai member, bahkan mendapatkan reward dari investasi tersebut.

“Saya datang sebagai saksi, saya member, saya top up, dan saya dapat reward secara prosedur. Saya lumayan kaget ketika mendengar rilis dari Polda Jatim,” ujar Ello.

4. Bisnis bareng Ridho Slank

Pada 2019 Ello juga menjajal menekuni bisnis kuliner. Dengan menggandeng personel Slank, Ridho Hafiedz, dia membuka Warung Katong.  Melalui Warung Katong, keduanya ingin mengenalkan budaya Maluku yang sangat kaya dengan kulinernya yang menggugah selera.

Baca Juga: Ini Proyek Musik Terbaru Once Mekel Eks Dewa 19

Berlokasi di kawasan Setiabudi, Ridho dan Marcello Tahitoe memilih Bandung sebagai kota pertama dibukanya Warung Katong. “Bandung yang masyarakatnya heterogen dan merupakan salah satu kota pelajar, jadi kami ingin tempat ini jadi melting pot tempat mereka. Sehingga punya memori baik untuk ke depannya” ujar Ridho Hafiedz.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya