SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan air atau orang tenggelam. (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Seorang remaja berinisial AD, 16, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa setelah terpeleset ke dalam Embung Doho di Desa Doho, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/3/2022) pukul 16.45 WIB. Kejadian itu bermula saat AD, warga Semagar, Kecamatan Girimarto bersama empat temannya bermain di pinggir Embung Doho.

“Awalnya ada lima orang yang bermain di pinggir embung. Mereka seperti bercanda. Satu orang di antaranya, AD terpeleset. AD diketahui tidak bisa berenang dan panik. Teman-temannya mencari tali untuk menarik AD. Tapi saat kembali ke lokasi jatuhnya AD, yang bersangkutan sudah tidak menampakkan diri,” kata seorang sukarelawan sekaligus Koordinator Pemuda Desa Doho, Unggul, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/3/2022) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Unggul mengatakan laporan tenggelamnya AD diketahui 10 menit pascakejadian. Begitu memperoleh laporan, Unggul langsung menuju embung guna pemantauan sekaligus melapor ke search and rescue (SAR) Wonogiri.

Baca Juga: KECELAKAAN AIR : 1 Hari, 2 Warga Wonogiri Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

“Saya melakukan pengukuran air. Ternyata kedalamannya sekitar empat meter. Lalu saya bersama sukarelawan lainnya [dari kecamatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Sidoharjo dan SAR Wonogiri] membuat jangkar yang dilempar perlahan karena takut membran [embung] rusak,” jelas Unggul.

Selain membuat jangkar, sambung dia, pertolongan terhadap AD memakai peralatan di antaranya pelampung, tangga bambu, dan kayu panjang untuk mengukur kedalaman air. Usaha tim sukarelawan membuahkan hasil. AD berhasil ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa. AD diangkat ke permukaan pukul 18.00 WIB.

Salah seorang saksi mata di tempat kejadian, Iqbal, 16, membenarkan kronologi tenggelamnya AD ke dalam Embung Doho.

Baca Juga: WARGA TENGGELAM WONOGIRI : Tenggelam di WGM, Warga Wuryantoro Ditemukan Tak Bernyawa

“Saya tadi baru datang bermain ke Embung Doho. Terus melihat anak itu [AD] bersama teman-temannya sedang bercanda di pinggir embung. Setelah itu dia terpeleset dan masuk ke dalam,” terang Iqbal.

Melihat AD terjatuh ke embung, Iqbal bersama rekan-rekan bermain AD lalu mencari alat yang dapat digunakan menarik AD dari dalam air. Sayangnya, dalam beberapa menit, alat yang dicari tak ditemukan. Tak lama kemudian, Iqbal tak lagi melihat AD dari permukaan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya