Solopos.com, KARANGANYAR — Bocah bernama Muhammad Muat Abdurohman, asal Kalisoro, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar terpeleset di selokan air di depan rumahnya, Rabu (30/11/2022). Nahas, insiden itu berujung pada hilangnya nyawa bocah berusia 3,5 tahun itu.
Bocah balita itu ditemukan meninggal dunia setelah terbawa arus selokan hingga sejauh 200 meter (bukan dua kilometer seperti ditulis sebelumnya). Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos,com, kejadian bocah tenggelam tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban tengah bermain di dekat selokan di depan rumahnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Korban terpeleset ke dalam selokan air tersebut. Saat kejadian arus selokan cukup deras karena hujan mengguyur wilayah tersebut. “Jadi saat kejadian, ada temannya yang melihat korban terjatuh ke selokan. Temannya ini langsung memberitahu orang tuanya dan langsung dilakukan pencarian,” kata Sukarelawan Tawangmangu, Sutrisno, kepada Solopos.com.
Baca Juga: Korban Tenggelam di WKO Sragen Pamit Pergi Cari Sarapan, 3 Hari Tak Pulang
Sejumlah sukarelawan langsung melakukan penyisiran di aliran selokan tersebut. Korban ditemukan tersangkut di ranting-ranting pohon mendekati aliran Sungai Kalisoro. Jaraknya sejauh 200 meter dari lokasi kejadian. “Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tawangmangu untuk diperiksa luar. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Rencananya korban akan dimakamkan pada Rabu malam ini.