SOLOPOS.COM - Bangunan yang diduga terowongan kuno ditemukan di Klaten. (detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Sebuah bangunan yang diduga terowongan kuno ditemukan oleh warga Dusun Samber, Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, Klaten. Warga langsung melapor ke pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti.

Dikutip dari detik.com, Rabu (1/9/2021), penemuan terowongan kuno itu berawal dari warga yang menggali tanah untuk membuat pemancingan di lokasi tersebut. Warga pun terkejut karena mendapati sebuah bangunan yang mirip terowongan. Meski, seluruh terowongan dipenuhi endapan tanah dan akar tumbuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hanya tersisa ruang kosong setinggi 20 sentimeter dari endapan ke dinding terowongan bagian atas. Terowongan memiliki diameter sekitar 2 meter dengan posisi menyudut ke barat laut. Strukturnya berupa batu bata merah yang permukaannya bertekstur halus.

Baca Juga: PPKM Level 3, PKL dan Swalayan di Klaten Boleh Buka hingga Pukul 21.00 WIB

Batu bata tersebut berukuran sekitar 30×5 sentimeter. Tampak batu bata disusun tidak menggunakan semen melainkan semacam tanah merah. Struktur bangunan itu disebut sudah tak memiliki mulut terowongan. Khawatir struktur diduga terowongan itu situs cagar budaya, warga langsung melapor ke pemerintah desa.

“Ini mau dibuat pemancingan. Kemarin saya dapat informasi ada terowongan ini lalu saya cek dan lapor pak lurah,” ungkap warga sekitar, Fajar Ari Widodo.

“Batu batanya keras karena kena backhoe saja tidak mudah pecah. Menurut bapak saya umurnya 76 tahun, di sini dulu itu kolam air sejak zaman Belanda. Tapi tidak tahu ada terowongannya,” lanjutnya,

Kades Sabrang Lor, Budi Andriyanto, menambahkan struktur bangunan diduga terowongan itu baru diketahui kemarin. Selama ini, lanjut Budi, ada pagar di atas permukaan tanah pada lokasi tersebut.

Baca Juga: WHO Naikkan Status Varian Mu Asal Kolombia Jadi VOI

“Tidak ada yang tahu karena tertutup tanah. Belum pernah dicatat di desa karena di atas terowongan itu dulu ada pagar, jadi saat pagar dibongkar baru kelihatan. Pengerukan dimulai Rabu pekan lalu. Tapi Sabtu dihentikan karena menemukan terowongan itu dan alat kita tidak kuat,” tutur Budi.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten Yuli Budi Susilowati mengaku sudah mendapatkan informasi terkait temuan itu. “Insyaallah segera kita cek lokasi,” ungkap Yuli .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya