TERORISME: Polisi Belum Temukan Keterkaitan Bom Tambora-Solo

Barang yang disita di kawasan Tambora, Jakarta (Foto: Detik.com)

JAKARTA– Polda Metro Jaya belum bisa memastikan temuan bom rakitan di Tambora terkait serangan teroris di Solo. Pihaknya masih mengumpulkan informasi-informasi dilapangan.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Ya memang bom rakitan, tapi kita belum bisa memastikan bom tersebut terkait serangan teroris di Solo,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat dihubungi detikcom, Rabu (5/9/2012).

Rikwanto menuturkan polisi masih terus menelusuri informasi tentang penemuan bom rakitan itu. Setelah cukup maka polisi baru bisa menentukan apakah ada kaitan antara bom Tambora dengan aksi teroris di Solo.  “Kita masih mencari informasi di lapangan, nanti setelah didalami baru bisa kita ketahui,” tuturnya

Sebelumnya, bom rakitan ditemukan di sebuah rumah warga di Jl Teratai , RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Kampung Janis, Jakarta Barat. Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana mengatakan bom tersebut pertama kali ditemukan oleh warga antara pukul 16.00 WIB dan pukul 16.30 WIB.  “Ada semacam kimia dari benda tersebut,” papar Suntana.

Dari rumah warga polisi mengamankan beberapa barang-barang yang kemungkinan dianggap berbahaya.
Pantauan detikcom, Rabu (5/9/2012), pukul 20.30 WIB ada 5 bungkusan plastik hitam dan 1 tas hijau yang diletakkan di trotoar Jl Tubagus Angke, Jakarta Barat. Terlihat juga anggota gegana membawa 3 kardus warna biru dari rumah M Toriq di Jl Teratai Indah menuju Jl Tubagus Angke yang berjarak 1 km.

Tidak diketahui isi-isi dari barang-barang yang diamankan polisi itu. Polisi membentangkan garis polisi yang mengelilingi tempat benda-benda itu diletakkan di samping mobil Gegana.

Sementara itu, kejadian ini menarik perhatian ratusan pasang mata yang berkumpul di sekitar lokasi Jl Tubagus Angke. Mereka juga terlihat berkerumun di rumah M Toriq yang disebut sebagai pemilik benda-benda yang diduga bom tersebut.