SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA– Satu per satu sejumlah barang bukti ditemukan di rumah kontrakan teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Setelah beberapa lalu Polri menemukan tabung gas dan senjata, kini dikonfirmasi telah ditemukan uang sekitar Rp200 juta.

“Uang tersebut diduga dari aksi perampokan Bank BRI Panongan (Banten) Rp570 juta. Rp200 jutanya ada sama mereka. Sepertinya mau mereka bagi-bagikan malam itu,” ujar Kapolri Jenderal Pol Sutarman di salah satu Rumah Sakit di Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Menurut Sutarman, dana yang berhasil mereka himpun pada umumnya digunakan pada tiga hal. Yang pertama untuk mensuplai infrastruktur pelatihan teror, kedua untuk persiapan teror tahun baru, dan ketiga persiapan teror rumah ibadah.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mereka ini sebenarnya dari dua kontrakan yang berbeda. Kebetulan malam itu (31/12/2013) mereka berkumpul,” ujar dia.

Lebih rinci Sutarman mengungkapkan, selain uang Rp200 juta, Polri juga menemukan enam buah sepeda motor, sembilan senjata api, enam buah bom aktif dan sejumlah peluru. “Jumlah resminya ntar akan kami konfirmasikan lagi,” kata dia.

Seperti diketahui, kemarin Selasa (31/12/2013) Densus 88 menggrebek Kelompok teroris di Jalan KH Dewantoro, Gang H Hasan, RT 002 RW 07, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Aksi baku tembak tak terelakkan, terjadi mulai pukul 19.30, Selasa (31/12/2013) hingga Rabu (1/1/2014) sekitar 5.30. Polisi mengepung persembunyian kelompok teroris di sebuah rumah kontrakan.

Setelah melalui pertempuran sengit sepanjang malam, enam orang teroris akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya