SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Selain merencanakan pengeboman terhadap beberapa vihara, kelompok teroris Ciputat juga disebut polisi merencakan aksi bom bunuh diri. Hal ini terungkap dari dokumen-dokumen yang ditemukan aparat di lokasi pengepungan teroris, Selasa (31/12/2013) lalu.

“Mereka juga merencanakan aksi bom bunuh diri. Jadi, target-target mereka di samping penyerangan [anggota polisi] juga terkait penyerangan Polsek, dan rencana fai berikutnya. Banyak rencana-rencana mereka, termasuk target rumah ibadah,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pihak kepolisian masih menyelidiki sumber uang puluhan juta rupiah yang ditemukan di markas teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang. Kuat dugaan uang tersebut berasal dari aksi perampokan para teroris. “Diduga kuat memang seperti itu, tapi masih ditelusuri,” kata Boy.

Adapun kelompok ini menyasar vihara karena adanya dorongan terhadap konflik sektarian di Rohingnya. “Itu menjadi inspriasi mereka untuk melakukan aksi melakukan penyerangan dan mejadikan vihara sebagai target,” jelas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya