SOLOPOS.COM - Polisi memasang police line di Jl. dr. Wahidin Sudiro Husodo, Tulungagung, Senin (4/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Teror bom melanda Rumah Aspirasi Arteria Dahlan di Tulungagung.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Rumah aspirasi anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, di Jl. Dr. Wahidin Yudiro Husodo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (4/1/2016), diteror bom.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kantor Berita Antara di Tulungagung melaporkan, temuan benda mencurigakan di area taman rumah aspirasi Arteria Dahlan tersebut sempat memaksa polisi menutup total akses jalan di depan SMA Negeri 1 Kedungwaru. Tim J-Bom Brimob Polda Jatim yang datang sekitar sejam setelah pemasangan garis polisi di sekitar area penemuan dua tas mencurigakan terpaksa melakukan peledakan menggunakan senapan listrik bertegangan tinggi.

Ekspedisi Mudik 2024

Hasilnya, dua tas sekolah merek Hello Kitty dan ransel ukuran sedang warna hitam tersebut bisa dihancurkan, namun tak satupun benda rakitan atau bahan baku bom ditemukan dari dalam tas ukuran sekolah tersebut. “Kami lakukan langkah penanganan sesuai standar operasional prosedur yang ditentukan,” ujar Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Khoiril, ditemui di lokasi temuan dua tas diduga berisi bom.

Temuan dua tas sekolah merek Hello Kitty dan ransel ukuran sedang diketahui kali pertama oleh penjaga rumah aspirasi Arteria Dahlan bernama Sutrisno, sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ditemukan hingga polisi datang dan memasang garis polisi, posisi tas terpantau berserak di area taman dengan jarak kurang dari lima meter.

Sutrisno yang khawatir tas itu berisi bom lalu melaporkan temuannya tersebut kepada koordinator rumah aspirasi Arteria Dahlan yang juga anggota DPRD Tulungagung, Susilowati. “Dari Susilowati ini polisi mendapat laporan adanya dua benda mencurigakan diduga berisi bom di rumah aspirasi anggota DPR RI, arteria Dahlan,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP F.X. Bhirawa Braja Paksa.

Tak Terbukti Bom
Sejam setelah laporan diterima, aparat kepolisian dibantu jajaran TNI langsung melakukan pengamanan lokasi. Seluruh area taman dilokalisasi menggunakan garis polisi, demikian pula jalan di depan rumah aspirasi yang berhadapan langsung dengan SMAN 1 Kedungwaru.

Sempat menunggu lama, tim Penjinak Bom atau J-Bom Brimob Polda Jatim datang dan mulai melakukan langkah penanganan dengan cara menghancurkan kedua tas mencurigakan tersebut menggunakan senapan listrik bertegangan tinggi atau yang biasa disebut distrackter (alat penceraiberaian), sekitar pukul 11.50 WIB. Setelah dihancurkan dan dipastikan tidak mengandung unsur bom, petugas mengamankan kedua benda mencurigakan tersebut ke Mapolres Tulungagung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya