Teror bom menimpa pesawat Batik Air tadi pagi.
Solopos.com, JAKARTA – Ancaman bom menimpa Pesawat Batik Air Nomor Penerbangan ID 6170 rute Jakarta-Ambon sehingga terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar hari ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Staf Kepresidenan yang juga penanggung jawab panitia peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai ancaman itu. “[Bom] di mana-mana ada itu,” ujar dia seusai pelantikan Kapolri di Istana Negara, Jumat (17/4/2015).
Sebelumnya teror bom tersebut diterima oleh otoritas Bandara Pattimura Ambon di mana pelaku teror mengklaim telah meletakkan bom di pesawat Batik Air ID 6170.
Penumpang yang berjumlah 131 orang dinyatakan telah dievakuasi dan saat ini berada di terminal lama Bandara Sultan Hasanuddin yang terletak tidak jauh dari Pangkalan Angkatan Udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Terkait adanya teror bom di pesawat Lion Group ini, Luhut menegaskan pihaknya akan memperketat pengamanan selama pelaksanaan peringatan KAA, 19-24 April 2015.
Menurut Luhut, pengamanan menjadi perhatian serius karena ratusan delegasi negara Asia dan Afrika akan berada kurang lebih sepekan di Jakarta dan Bandung.
“Pengamanan kita perhatikan, beri pengamanan serius. Sudah berapa puluh ribu personel pengamanan, kita cukup siap,” kata mantan Komandan Detasemen Gultor/Detasemen 81 Anti Teror Kopassus tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
