SOLOPOS.COM - Nelayan asal Jepara yang terjebak cuaca buruk di Laut Jawa berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan, Kamis (2/2/2023). (Solopos.com-Basarnas SAR Semarang)

Solopos.com, JEPARA — Tim SAR berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Jepara yang terjebak cuaca buruk di perairan Pulau Panjang, Kamis (2/2/2023). Sebelumnya, nelayan asal Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, itu sempat dilaporkan hilang setelah seharian tidak kembali dari melaut sejak Rabu (1/2/2023) dini hari.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, menceritakan kronologi awal mula nelayan asal Jepara itu hilang di perairan Laut Jawa. Awalnya, nelayan bernama Baidi, 68, itu berangkat melaut dari Pelabuhan Ngelak, Kecamatan Mlonggo, dengan membawa perahu jukung katir berwarna merah menuju perairan Pulau Panjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, tak seperti biasanya yang saat siang hari Baidi sudah pulang, hari itu hingga malam dirinya tak juga menampakan batang hidungnya. Alhasil, keluarga dan warga sekitar pun panik dan melaporkan peristiwa itu ke Basarnas.

“Diduga mesin [kapal] mengalami trouble hingga perahu terombang-ambing di laut dan tidak bisa kembali,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya.

Mendapat informasi tentang nelayan yang hilang di perairan Laut Jawa, Heru pun segera memerintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Arum Dwi Hartanto, melakukan pencarian. Sebanyak satu regu penyelamat pun diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian nelayan Jepara yang hilang di perairan Laut Jawa itu. Mereka berangkat dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) dari Pelabuhan Kartini.

Saat melakukan pencarian, kondisi ombak di perairan Pulau Panjang cukup buruk dengan ketinggian sekitar 2 meter. Sementara arah angin dari barat menuju barat laut.

Walaupun demikian, upacara pencarian terhadap nelayan asal Jepara yang terjebak di tengah laut itu pun membuahkan hasil. Saat ditemukan, perahu milik Baidi sedang terombang ambing di laut karena tidak mampu melawan arus atau ombak.

“Perahu milik Pak Baidi tidak mampu melawan arus, akhirnya perahu berlindung di Pulau Mandalika dan ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan selamat,” ujar Heru.

Dengan ditemkannya nelayan asal Jepara itu, operasi tim SAR gabungan pun dinyatakan sukses. Tim SAR gabungan pun dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

“Terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya. Selanjutnya tim yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” tutup Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya