SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Terobosan baru ini diyakini akan membantu pasien sembuh dari kanker. KNK merusak sel kanker ganas tetapi tidak akan merusak sel normal sehingga tidak menimbulkan efek samping pada penderita.

Harianjogja.com, SURABAYA– Prof. Dr. I Ketut Sudiana, M.Si ditetapkan sebagai guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Ketut Sudiana merancang penelitian tentang cara baru kemoterapi yang ampuh membunuh sel kanker tapi aman bagi tubuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketut menyebut temuannya itu sebagai kemoterapi nutrisi kombinasi (KNK). “KNK itu masih tahap awal tapi lebih aman daripada kemoterapi saat ini, karena itu KNK bisa menjadi kandidat terapi kanker di masa mendatang,” kata Ketut dalam pengukuhan yang dihadiri Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga, Prof. Dr. Fendy Suhariadi, M.T. dan disaksikan 90 lebih guru besar di kampus itu, Sabtu (17/1/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Guru Besar Patologi Anatomi FK Unair itu menjelaskan, kemoterapi selama ini merusak DNA sehingga sel kanker ganas dan sel normal pun akan rusak. Tapi KNK diyakini akan merusak sel kanker ganas tetapi tidak akan merusak sel normal sehingga tidak menimbulkan efek samping pada penderita.

Dalam KNK, ia mengombinasikan beberapa bahan kimia, yaitu hypoksantin, amethopterin, aminopterin, dan tymidin (HA2T).

“Hasil kajian, saya mengelompokkan amethopterin dan aminopterin sebagai bahan kemoterapi, sedangkan hypoksantin dan tymidin sebagai bahan nutrisi sehingga kombinasi dari kedua kelompok bahan kimia itu saya sebut kemoterapi nutrisi kombinasi (KNK),” katanya seperti dikutip Antara.

Selain Ketut, Unair juga memiliki dua guru besar baru lainnya yaitu Prof. Dr. Chairul Anwar Nidom MS yang meneliti bioterorisme dan Prof. Dr. Tini Surtiningsih, DEA sebagai guru besar yang meneliti biofertilizer (pupuk hayati) dari mikroorganisme yang mampu meningkatkan produk pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya