SOLOPOS.COM - Seto Nurdiyantoro (psimjogja.id)

Solopos.com, BOGOR – PSIM Jogja gagal melaju ke babak final setelah kalah 0-3 dari RANS Cilegon FC di babak semifinal Liga 2 2021, Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Senin (27/12/2021) sore.

Tampil di tengah hujan lebat, PSIM Jogja gagal memberikan performa terbaik. PSIM Jogja masih memiliki peluang lolos ke Liga 1 2021 jika menang di posisi perebutan ketiga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Persis Solo Lolos Liga 1, Gibran Malah Nonton Ikatan Cinta

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, setelah laga, mengucapkan selamat kepada RANS Cilegon FC yang sudah memastikan diri lolos ke Liga 1. Sesuai yang ia sampaikan sebelum laga, para pemain pilar PSIM Jogja dipastikan tidak bisa bermain. Sehingga Seto Nurdiyantoro harus melakukan perubahan menggantikan posisi pemain yang absen seperti Hapidin dan Sugeng Effendi.

“Kekurangan kami yakni menciptakan peluang, dari belakang ke tengah sudah lancar namun di depan ada hambatan. Babak kedua kami tetap sama ingin menyerang tetapi kami kemasukan dua. Pada prinsipnya kami apresiasi perjuangan pemain. Mereka sudah bekerja keras walaupun hasilnya tidak kami inginkan,” kata Seto.

Ia menambahkan perebutan tempat ketiga juga merupakan pertandingan final dan tentunya akan ada evaluasi menyeluruh. Namun para pemain yang saat ini cedera diprediksi juga belum bisa tampil. Ia mencoba tetap mengoptimalkan seluruh pemain yang ada dan menargetkan kemenangan.

“Pemain jangan kecewa terlalu lama, hanya dua hari lagi. Calon lawan tentunya juga berkualitas. Apapun itu ada kemauan dari pemain untuk menang. Kami tahu kualitas Persis Solo dan Dewa United. Tidak ada yang tidak mungkin dan kami berjuang lolos,” kata dia.

Baca Juga: Batal di SUGBK, Final Liga 2 Tetap di Stadion Pakansari

Menurutnya kehilangan empat pemain depan membuat penampilan PSIM Jogja tidak seperti sebelumnya. Bahkan diprediksi jumlah pemain cedera PSIM Jogja bakal bertambah karena Benny Wahyudi juga tidak fit. Ia memprediksi bakal ada rotasi di perebutan ketiga.

“Untuk para suporter kami mohon maaf, masih ada peluang. Apapun itu kalau memang jalan Tuhan harus disyukuri,” kata Seto.

PSIM Jogja, Arberta Rokyawan, mengakui ada hambatan saat melawan RANS Cilegon FC. Ia memohon maaf kepada para suporter karena gagal membawa PSIM Jogja ke final. Namun ada peluang perebutan tempat ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya