SOLOPOS.COM - Gerbang wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. (Youtube)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tawangmangu merupakan tempat healing keren yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah. Saking kerennya, banyak yang penasaran dengan arti sebenarnya dengan kata Tawangmangu. Kira-kira apa ya?

Daerah yang terletak di lereng Gunung Lawu ini memiliki pemamdangan yang mempesona. Selain itu, hawa dingin akan menyambut para wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tawanngmangu merupakan kecamatan di Karanganyar yang lokasinya berbatasan langsung dengan Kabupaten Magetan di Jawa Timur. Terdapat banyak objek wisata di daerah ini, mulai dari Grojogan Sewu, Lawu Park, hingga Bukit Sekipan. Berdasarkan catatan yang diperoleh Solopos.com, Tawangmangu terdiri dari 10 desa, yang meliputi Bandardawung, Blumbang, Gondosuli, Kalisoro, Karanglo, Nglebak, Plumbon, Sepanjang, Tawangmangu, dan Tengklik.

Saking terkenalnya Tawangmangu, daerah ini kerap menjadi tempat healing di akhir pekan bagi masyarakat. Bukan hanya masyarakat Karanganyar, tapi juga dari luar kota. Selain itu, orang yang berkunjung ke daerah ini biasanya dibuat penasaran dengan asal usul nama dari Tawanmangu itu sendiri.

Baca Juga: Asal Usul Kenapa Kaki Gunung Lawu di Karanganyar Dinamakan Tawangmangu

Diulas Solopos.com sebelumnya, Tawangmangu berasal dari dua kata, yakni tawang dan mangu. Di mana artinya langit dan tempat yang nyaman.

Penamaan Tawangmangu pada daerah ini tak bisa terlepas dari sosok Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa yang turun dari pertapaannya. Saat hendak pergi ke Sragen dari daerah di kaki Gunung Lawu, Raden Mas Said melihat ke arah timur. Ia menyaksikan pemandangan Gunung Lawu yang sangat besar dan diselimuti awan-awan, kemudian terdiam termangu karenanya.

Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Asli Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke

Setelah termangu beberapa saat, Raden Mas Said berkata, “Nanti, jika zaman sudah berkembang atau zaman sudah mulai ramai, muncul masyarakat baru, maka dari itu, tempat ini saya namakan Tawangmangu.”

Baca Juga: Kenapa Ada Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus? Ternyata Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya