SOLOPOS.COM - Ilustrasi racun. (Freepik.com)

Solopos.com, MAGELANG — DD atau Dheo Daffa Syahdilla, 22, pemuda Magelang yang membunuh ayah, ibu, dan kakak perempuannya, ternyata pernah memberikan minuman dawet dicampur racun kepada orang lain, selain keluarga sendiri.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (30/11/2022). Minuman dawet yang telah dicampur racun itu diberikan DD kepada kerabat dan teman-temannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelaku mengaku pernah membagi-bagikan [minuman dawet beracun] ke teman-teman dan keluarga atau kerabatnya juga. Tapi, kemarin kami ambil sampel di laboratorium, tak ada efek mematikan dari zat kimia itu [racun dari dawet],” ujar Sajarod Zakun.

Perbuatan memberikan minuman dawet yang telah dicampur racun itu dilakukan DD pada Rabu (23/11/2022). Pemberian dawet bercampur racun itu merupakan percobaan pembunuhan pertama yang dilakukan pemuda Magelang itu kepada keluarga namun gagal.

Racun yang dicampur ke minuman dawet itu mengandung arsenik. Setelah upaya pertama gagal, DD pun melakukan percobaan kedua dengan mencampur racun arsenik dengan sianida ke minuman kopi dan teh yang disajikan ibunya kepada ayah dan kakaknya.

Baca juga: Sianida, Racun Mematikan tapi Kok Dijual Bebas di Online Shop

Akibat meminum racun tersebut, ayah, ibu, dan kakak perempuan, DD pun mengalami kematian. Ketiganya ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah pada Senin (28/11/2022).

Sementara itu, Plt Kapolresta Magelang mengaku belum bisa memastikan apakah ada target lain pembunuhan yang dilakukan DD selain keluarga. Hal tersebut saat ini masih terus diselidiki aparat kepolisian.

“Niat awal [membunuh] keluarga. Tapi, saat itu memang minuman dawet disajikan kepada temannya juga. Namun, kami masih mendalami apakah sasarannya hanya keluarga dekat atau orang lain juga,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Dalami Motif Lain Anak Bunuh Keluarga di Magelang dengan Racun

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga orang dalam satu keluarga di Magelang meninggal dunia akibat keracunan. Ketiga orang itu terdiri dari ayah, AA, ibu HR, dan anak perempuan berinisial DK.

Pelaku pembunuhan itu ternyata DD, yang merupakan anak kedua dari pasangan AA dan HR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya