Ternyata Banyak yang Tidak Tahu Pemalang, Kenapa ya?

Solopos.com, PEMALANG — Sebuah kota atau kabupaten bisa dikenal luas karena ada keunikan yang terlebih dahulu ditonjolkan. Misalnya seperti Kota Solo yang dikenal sebagai kota batik dan sungai Bengawan Solo. Sekarang Kota Solo makin dikenal karena merupakan kampung halaman Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kota Semarang, dikenal karena lumpianya yang khas dan juga sentra bandeng presto serta tahu bakso yang tiada tandingan. Hal-hal unik itulah yang saat ini diunggulkan setiap kota dan kabupaten sebagai materi promosi.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Namun berbeda dengan Kabupaten Pemalang yang merupakan salah satu kabupaten di pantura Jawa Tengah ini. Meskipun kabupaten ini menjadi jalur lalu lintas pantura, banyak orang yang ternyata belum mengenal kawasan ini dan bahkan banyak yang salah paham dan mengira Kabupaten Pemalang itu sama dengan Kota Malang yang ada di Jawa Timur.

Baca Juga : Fasilitas Isoter di Gedung Baru DPRD Pemalang Sepi, Kenapa?

Mengutip dari laman Instagram @pemalang.update, Selasa (24/8/2021), Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengakui pihaknya masih perlu lebih mempromosikan potensi yang ada di wilayahnya karena banyak masih belum tahu mengenai Kabupaten Pemalang tersebut. Agung dalam pertemuan virtual Investor Daily Summit 2021 mengatakan bahwa pihaknya banyak membutuhkan promosi dan publikasi lebih lagi untuk memperkenalkan Kabupaten Pemalang beserta kearifan lokal di dalamnya.

Beberapa netizen memberikan komentarnya mengenai Kabupaten Pemalang, di antaranya ada beberapa komentar yang mengatakan bahwa Pemalang adalah kawasan yang memiliki jalan yang rusak dan belum diperbaiki hingga sekarang. Kerusakan jalan yang ada di kabupaten ini merata, dari perkotaan hingga perdesaan.

@zima_aka “Dalane rusak kabeh.. Nganti tekan deso2 rusak..ora ono perbaikan BABAR BELAS…”

Baca Juga : Bubur Blohok Ibu Sinok di Pemalang Ini Jadi Buruan Pembeli

@mazbanong “dalane amburadul … Ya Kota pemalang .”

@dedy.arizal “Pemalang terkenal min, jre sapa ora terkenal….terkenal dalan rusake”

Ada pula netizen yang menceritakan banyaknya orang yang tidak tahu Kabupaten Pemalang  saat memperkenalkan mereka diri bahwa mereka dari Kabupaten Pemalang.

@tikaaissyah “Benerr…jaman kuliah ditanyain sama Staff kampus pas ngurus berkas gitu terus ditanyain asli dari mana, dari Pemalang pak terus si bapak bilang gini “Wah jauh yaa dari Malang” ? Pemalang pak!! Pemalang sih mana? Deket Tegal sama Pekalongan ? Pokoknya mereka taunya Tegal, Pekalongan ajah”

@muflikhin.kalimas “bener bgtt.. sya asli pemalang.. dan tinggal dijakarta jga org bnyak yg gk tau kota pemalang dan mereka menganggapnya pemalang itu malang…”

Sebagai kabupaten yang berada di jalur pantura Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang sebenarnya banyak memiliki keunikan, di antaranya adalah jembatan. Kabupaten Pemalang ini banyak dilewati oleh sungai dan jika melihat sejarah, kegiatan lalu lintas sungai kerap dilakukan masyarakat Pemalang saat itu.

Karena banyaknya sungai, Kabupaten Pemlang yang saat itu dibawah kekuasaan Adipati Anom, banyak dibangun jembatan untuk memperlancar lalu lintas darat. Pembangunan jembatan saat itu dibawah pengawasan Patih Sampun alias Salamhudin.

Hingga saat ini banyak ditemui jembatan-jembatan di Kabupaten Pemalang, salah satunya adalah Jembatan Comal. Selain jembatan, dari sisi kuliner, Kabupaten Pemalang juga memiliki kuliner-kuliner unik, salah satunya adalah nasi grombyang yang mirip dengan sajian rawon di Jawa Timur namun menggunakan daging kerbau.

Dari sisi wisata, Kabupaten Pemalang kaya akan wisata alam, seperti daerah wisata di lereng Gunung Slamet, beragam curug, bukit pandang hingga pantai. Masing-masing tempat wisata ini memiliki keindahan yang tiada tara.