SOLOPOS.COM - Ilustrasi makanan khas Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Warung makan gratis yang didirikan Paguyuban Bersinar di Perumahan Griyatama Lestari Gemblegan, Kalikotes, Klaten, tetap melayani warga, terutama kaum marginal di tengah pandemi Covid-19, Selasa (14/9/2021).

Setiap harinya, warung makan gratis ini selalu didatangi sedikitnya 20 orang dari kaum marginal untuk memperoleh makanan siap santap secara gratis. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Paguyuban Bersinar merupakan sebuah WhatsApp Group (WAG) yang berdiri sekitar September 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebulan kemudian, paguyuban ini mendirikan warung makan gratis di Gemblegan, tepatnya pada 10 Oktober 2020. Anggota paguyuban sepakat memberikan bantuan bagi warga Klaten, terutama kaum marginal di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pernah Sumbang Kasus Tertinggi, Jogonalan Klaten Kini Terbebas dari Covid-19

“Warung makan gratis tetap memberikan pelayanan ke warga di tengah pandemi Covid-19 [dibuka mulai pukul 10.00 WIB]. Dalam sehari, terdapat 20-an warga yang datang ke sini dengan tetap menaati protokol kesehatan (prokes). Mereka yang datang ke sini, tukang batu, penjual keliling, pedagang dawet, dan lainnya. Mereka tak hanya dari Kalikotes, tapi ada yang dari Wedi, Ceper, dan Bayat,” kata pencetus warung makan gratis di Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, yakni Titik Purwanti, kepada Solopos.com, Selasa (14/9/2021).

Titik Purwanti mengatakan menu makanan yang disajikan warung makan gratis selalu bervariasi dari hari ke hari. Dengan cara seperti itu, pengunjung tidak jenuh saat ke warung makan gratis. Setiap harinya, pengelola warung makan gratis mampu mengolah beras 3 kg-4 kg per hari.

“Saat PPKM Level Darurat diterapkan di Klaten beberapa waktu lalu, kami sempat tutup warung makan gratis. Setelah itu sampai sekarang, warung makan gratis ini selalu dibuka. Bagi pengunjung yang datang ke sini syaratnya harus tetap prokes,” katanya.

Donatur Rutin

Titik Purwanti mengatakan donatur yang rutin menyuplai logistik untuk warung makan gratis di Kalikotes mencapai 10-13 orang. Diharapkan, eksistensi warung gratis akan terus mendapatkan tempat di sanubari warga di waktu mendatang.

“Lauk yang kami berikan standar. Setiap hari pasti ada telur, tahu, atau pun tempe. Semoga, ini akan menjadi pahala bagi para donatur dan semua yang terlibat dalam warung makan gratis. Mengingat keberadaan warung gratis sangat bermanfaat bagi warga, kami akan tetap membuka warung gratis, baik ada pandemi Covid-19 atau pun tidak. Semoga, pandemi Covid-19 di Klaten segera sirna,” katanya.

Baca Juga: Keren! Bukit Sidoguro Klaten Kini Dilengkapi Taman Parkir dengan Panorama Rawa Jombor

Terpisah, Tim Ahli Satgas PP Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, meminta kepada seluruh warga di Kabupaten Bersinar agar selalu disiplin menaati prokes meski kasus Covid-19 sudah melandai dalam beberapa waktu terakhir. “Kami berharap semuanya ikut proaktif untuk selalu menekan kasus Covid-19. Pakai masker wajib dilakukan. Lebih baik lagi masker double,” katanya.

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten hingga Senin (13/9/2021) mencapai 34.518 kasus. Sebanyak 149 orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.486 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.883 orang telah meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya