SOLOPOS.COM - Embung Purbasari di perbukitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat kerap didatangi para pemancing. Foto diambil Selasa (9/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Tak hanya Rawa Jombor, wilayah Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, terdapat tempat penampungan air lain. Lokasinya berada pada kawasan perbukitan.

Penampungan air itu dikenal dengan nama Embung Purbasari. Tak hanya satu embung, tetapi ada dua embung pada perbukitan di Krakitan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu embung berada pada kawasan hutan dan perkebunan warga di balik perkampungan di sisi utara kantor desa desa setempat. Akses menuju embung itu diawali melintasi jalan kampung berupa jalan cor dan aspal.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Puluhan Bocah di Klaten Ziarah ke Makam Ajudan Soekarno

Ketika memasuki kawasan hutan, akses berganti dengan tanah dan bebatuan. Ketika musim hujan seperti saat ini, akses menuju ke embung tersebut cukup licin.

Perjalanan menuju ke embung itu melewati jalan setapak dengan deretan pepohonan keras yang didominasi pohon jati. Embung Purbasari cukup luas dan dalam. Kawasan embung dilengkapi pintu air serta rumah pompa.

Tanaman keras mengelilingi kawasan embung dengan di antaranya pohon beringin. Pada salah satu sisi embung terdapat prasasti yang menyatakan Embung Purbasari diresmikan pada Jumat Wage, 10 November 2017 oleh Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari. Dari kawasan perbukitan itu, panorama Rawa Jombor dan Klaten samar-samar terlihat di balik pepohonan.

Baca Juga: Wisata WGM Wonogiri Dibuka dengan Wahana Seadanya    

Salah satu warga, Lanjar, 70, mengakui embung tersebut dibangun beberapa tahun lalu. Sebelumnya, embung merupakan kubangan cukup dalam di tengah hutan.

Lanjar mengakui selama ini embung tersebut digunakan untuk budi daya ikan serta sumber irigasi. Selain itu, tak sedikit warga yang berdatangan untuk memancing pada embung di kawasan perbukitan.

“Ada ikannya. Rata-rata ikan nila,” kata Lanjar saat ditemui di kebun yang dia kelola tak jauh dari embung, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: LSF RI Sensor 39.000 Judul Film, Termasuk Ikatan Cinta

Selain embung itu, ada satu embung lainnya di kawasan perbukitan yang masih berada di wilayah Krakitan. Lokasinya di balik perbukitan dari Embung Purbasari dan masuk wilayah Dukuh Batilan. Luasannya hampir sama dengan Embung Purbasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya