SOLOPOS.COM - Situasi Terminal Tawangmangu, Karanganyar masih belum ramai didatangi pemudik di bulan Ramadan Sabtu (17/4/2021). (Candra Putra Mantovani/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR – Terminal Tipe B Tawangmangu, Karanganyar belum ramai didatangi pemudik dari luar kota hingga pekan pertama bulan Ramadan 2021.

Hal ini dipengaruhi kebijakan pemerintah pusat yang melarang masyarakat melakukan aktivitas mudik untuk momen libur Lebaran 2021.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pantauan Solopos.com, Sabtu (17/4/2021), situasi lalu lintas di sekitar Tawangmangu masih ramai lancar tanpa adanya antrean kendaraan. Hal serupa terlihat di Terminal Tipe B Tawangmangu yang masih lengang. Tidak tampak banyak bus pengangkut penumpang bernomor polisi luar daerah yang terparkir di terminal tersebut.

Baca Juga: Apindo Karanganyar Akui Tak Mudah Antisipasi PHK Sebelum Lebaran

Koordinator Terminal Tipe B Tawangmangu, Nanang Eko Sugiyarto, mengatakan berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, pada pekan pertama Ramadan sudah muncul tanda-tanda kedatangan pemudik di Tawangmangu.

Namun, berbeda dengan tahun ini yang cenderung belum ada pergerakan pemudik. Dia menilai kebijakan pemerintah pusat berpengaruh besar dalam situasi saat ini.

“Sampai saat ini masih sepi. Belum ada pergerakan pemudik yang tiba di Terminal Tawangmangu menggunakan transportasi umum. Padahal tahun kemarin, awal puasa ini sudah ada yang mudik,” jelas dia kepada Solopos.com Sabtu.

Baca Juga: 2 Bocah Jatisrono Wonogiri Meninggal Tenggelam Saat Main Di Sungai Kedung Blumbung

Langkah Antisipasi

Nanang mengatakan sepinya pemudik di awal bulan Ramadan terlihat dari aktivitas pemberi jasa ojek di sekitar terminal. Menurutnya, saat ini para tukang ojek mengeluhkan masih sepi lantaran kedatangan pemudik tak seperti tahun sebelumnya.

“Kami lihatnya dari tukang ojek di sekitaran kalau mereka ramai lalu lalang berarti memang sudah banyak pemudik yang tiba. Tapi sampai saat ini mereka masih normal-normal seperti hari biasa,” imbuh Nanang.

Sebagai langkah antisipasi, Terminal Tipe B Tawangmangu akan menerapkan protokol kesehatan apabila terdapat kedatangan pemudik. Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan posko pengamanan yang terdapat di sebelah Pasar Tawangmangu.

“Kami tetap jalankan protokol kesehatan kalau ada pemudik tiba. Soal kesehatan dan pengamanan sudah ada posko Polsek Tawangmangu, Koramil Tawangmangu, Satpol PP Tawangmangu, dan Puskesmas Tawangmangu yang bekerjasama,” ungkap dia.

Baca Juga: Nekat Mangkal, 2 PSK Di Karanganyar Digaruk Satpol PP

Sementara itu, salah satu tukang ojek pangkalan di Terminal Tipe B Tawangmangu, Jumadi, 40, mengatakan arus kedatangan pemudik tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu meskipun sama-sama di situasi pandemi Covid-19.

Menurutnya, untuk tahun ini arus kedatangan pemudik turun drastis dibandingkan tahun lalu. Selain itu, dia menduga, lantaran adanya larangan dari pemerintah pusat, pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau jasa travel yang mengantar langsung hingga ke rumah pemudik.

“Biasanya itu awal begini sudah ada pemudik, tapi mulai kelihatan ramai saat pertengahan bulan puasa dan tiba di terminal dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Tapi ini memang sepi berbeda dibandingkan tahun lalu. Padahal bagi kami ini kesempatan untuk mendapatkan penghasilan lebih, terutama bagi saya yang mata pencahariannya hanya mengojek saja,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya