SOLOPOS.COM - Kondisi ruang tunggu Terminal Sukoharjo sepi penumpang pada sehari setelah Lebaran, Sabtu (15/5/2021). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO--Terminal Sukoharjo masih sepi penumpang pada sehari setelah Lebaran, Sabtu (15/5/2021). Hanya perusahaan otobus (PO) lokal yang masih beroperasi melayani penumpang.

Pantauan Solopos.com, Sabtu (15/5/2021), kondisi ruang tunggu terminal terlihat sepi. Hanya beberapa calon penumpang yang duduk di kursi panjang di ruang tunggu terminal. Begitu pula, sebagian besar kios agen tiket bus tutup baik di sisi barat maupun utara Terminal Sukoharjo. Jumlah kios agen tiket bus yang masih buka bisa dihitung dengan jari. Itu pun tak ada calon penumpang bus yang memesan tiket untuk kembali ke daerah perantauan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepinya penumpang bus di Terminal Sukoharjo terjadi sejak pengetatan aturan perjalanan mulai 22 april-5 Mei. Bagi pelaku perjalanan udara dan laut diwajibkan membawa surat keterangan negatif tes antigen yang dilakukan sehari sebelum keberangkatan. Sedangkan, pengguna transportasi darat diminta menjalani tes Polymerase chain reaction (PCR) atau tes antigen yang dilakukan sehari sebelum perjalanan.

Baca Juga: Isi Libur Lebaran dengan Wisata Keliling Solo Naik Bus Tingkat

“Sejak larangan mudik diterapkan tidak ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang berhenti di terminal. Sebagian besar bus tidak beroperasi karena sepinya penumpang. Hanya bus lokal yang masih beroperasi selama libur Lebaran,” kata Koordinator Terminal Sukoharjo, Agung Cahyono Hadi, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Selama ini, para penumpang asal Jakarta dan sekitarnya memilih turun di pinggir Jalan Solo-Wonogiri lantaran lebih dekat dengan rumah. Misalnya, penumpang yang hendak pulang kampung ke wilayah Nguter bakal turum di depan Pasar Jamu Nguter. Begitu pula, perantau yang hendak pulang ke wilayah Bulu dan Weru bakal turun di Terminal Giri Adipura yang jaraknya lebih dekat dengan kampung halaman.

Bus jurusan Jakarta-Wonogiri hanya melewati Terminal Sukaharjo dan langsung melanjutkan perjalanan. “Sangat jarang bus Jakarta-Wonogiri PP menurunkan penumpang di Terminal Sukoharjo. Kalau pun ada hanya satu-dua penumpang. Tak terlalu banyak,” ujar dia.

Baca Juga: Libur Lebaran 2021, Mal di Solo Baru Ramai Pengunjung

Manager PO Raya, Marjani, mengatakan sejumlah PO berhenti beroperasi akibat larangan mudik pada 6-17 Mei. Para pengusaha transportasi tak mau mengambil risiko lantaran minimnya penumpang bus saat momen Lebaran 2021. Bus bakal melewati puluhan cek poin dan penyekatan yang dilakukan petugas di sepanjang jalur Jakarta-Wonogiri.

Belum lagi, tingginya biaya operasional yang tak mungkin ditutup dari pembelian tiket penumpang. “Bus bakal kembali beroperasi setelah masa larangan mudik. Namun, kami juga melihat kondisi di lapangan karena jumlah calon penumpang menurun drastis dibanding momen Lebaran sebelum pandemi Covid-19,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya