SOLOPOS.COM - Ilustrasi situasi Terminal Mangkang (jatengnews.com)

SEMARANG – Optimalisasi Terminal Mangkang, Semarang, yang akan diterapkan pada 1 Maret esok diharapkan berjalan sesuai rencana sehingga dapat menekan kemacetan di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

“Paling tidak dengan optimalisasi Terminal Mangkang diharapkan dapat menekan kemacetan, jika untuk mengurangi sulit,” kata Wali Kota Semarang Soemarmo di Semarang, Rabu (29/2/2012). Soemarmo mengatakan kemacetan di Kota Semarang dapat ditekan karena bus antarkota dalam provinsi atau bus antarkota antarprovinsi tidak lagi masuk ke dalam Kota Semarang.

Selain untuk menekan kemacetan, optimalisasi Terminal Mangkang juga untuk memanfaatkan secara maksimal bangunan yang dibangun dengan biaya besar ini. Suksesnya optimalisasi Terminal Mangkang, lanjut Soemarmo, harus didukung oleh semua pihak baik Pemkot Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta pihak kepolisian dan pengusaha bus.

“Pemprov Jateng harus turun tangan dan perlu koordinasi lebih mantap antara Pemerintah Kota Semarang dengan pemerintah daerah sekitar,” katanya. Terkait dengan terminal bayangan di daerah Banyumanik, Soemarmo mengaku sampai saat ini merupakan persoalan yang belum ada solusinya dan saat ini tengah dilakukan pengkajian optimalisasi Terminal Banyumanik.”Dilematis memang karena tidak ada terminal, penumpang mau turun di mana. Oleh karena itu, saya sudah meminta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk mengkaji optimalisasi terminal kecil Banyumanik,” katanya.

Optimalisasi terminal kecil Banyumanik tersebut, tambah Soemarmo, perlu memperhatikan perpotongan lalu lintas dari arah utara dan selatan yang dari atau ke arah terminal. Sebelumnya Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Ednawan Haryono mengatakan untuk tetap memperlancar arus lalu lintas di terminal bayangan Banyumanik, pihaknya akan menerjunkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas.

Sementara untuk mendorong optimalisasi Terminal Mangkang, Ednawan menyebutkan akan ada 400 petugas yang disiapkan, di antaranya bertugas untuk mengarahkan bus masuk Terminal Mangkang dan mengarahkan penumpang ke arah angkutan dalam kota atau bus rapid transit (BRT).

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya