Solopos.com, SOLO—Terminal bus tertua di Indonesia memiliki kaitan dengan Perum DAMRI yang merupakan salah satu perusahaan angkutan umum tertua di Indonesia.
Sebagai perusahaan angkutan umum tertua di Indonesia, DAMRI juga memiliki terminal bus paling tua yang lokasinya terletak di pusat ibu kota Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir dari Otomotif.Net, salah satu terminal bus DAMRI tertua adalah Terminal DAMRI Kemayoran Jakarta Pusat. Terminal DAMRI Kemayoran ini telah beroperasi di Indonesia sejak 1960.
Baca Juga: Merugi, Begini Kondisi Bus Damri Bandung Berhenti Beroperasi
Pada perayaan HUT DAMRI ke-71 pada 27 November 2017, Perum DAMRI berhasil mencetak rekor dunia di Terminal DAMRI Kemayoran. Perum DAMRI memecahkan MURI lomba menarik bus terbanyak di dunia.
Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana hadir dan memberikan titel rekor dunia lomba menarik bus terbanyak dunia tersebut.
Sebagai informasi, DAMRI merupakan singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau saat ini Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia.
Baca Juga: Dolan Klaten Naik Bus, DAMRI: Girpasang Dulu, Rawa Jombor Kemudian
Cikal bakal DAMRI berdiri pada 1943, pada zaman pendudukan Jepang yaitu Jawa Unyu Zigyosha yang mengkhususkan diri pada angkutan barang dengan truk, gerobak atau cikar, dan juga terdapat Zidosha Sokyoku yang melayani angkutan penumpang dengan kendaraan bermotor atau bus.
Pada 1945, setelah Indonesia merdeka, di bawah pengelolaan Departemen Perhubungan, Jawa Unyu Zigyosha berubah nama menjadi Djawatan Pengangkoetan untuk angkutan barang dan Zidosha Sokyoku beralih menjadi Djawatan Angkutan Darat untuk angkutan penumpang.
Pada 25 November 1946, kedua jawatan itu digabungkan berdasarkan Maklumat Menteri Perhubungan No.01/DAM/46 sehingga dibentuklah “Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia” disingkat DAMRI, dengan tugas utama menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lain. DAMRI sampai saat ini masih melayani angkutam penumpang jarak dekat (dalam kota) dan menengah
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
