Solopos.com, SOLO — Ada puluhan sekolah menengah atas atau SMA bersejarah di Indonesia, salah satunya adalah SMAN 1 Semarang. Sejarah panjang SMAN 1 Semarang terbentang sejak zaman penjajahan Belanda dengan lahirnya Hogere Burgerschool (HBS) di Semarang pada 1877.
HBS Semarang inilah yang menjadi cikal bakal SMAN 1 Semarang. Dalam buku SMA dari Masa ke Masa yang diterbitkan Kemendikbud, sebagaimana dikutip Solopos.com beberapa waktu lalu, disebutkan kala itu pemerintah Hindia Belanda menetapkan pendidikan di HBS ditempuh selama lima tahun.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anak-anak yang bisa bersekolah di HBS hanya anak-anak warga Belanda, Eropa serta kalangan elit pribumi yang telah lulus ELS Kelas Satu di mana salah satu mata pelajarannya adalah Bahasa Perancis.
Baca Juga: Wow, Siswa MIN 2 Sukoharjo Juggling Bola 1.216 Kali dalam 10 Menit!
”Kurikulum HBS di Indonesia sama dengan kurikulum yang diterapkan di negeri Belanda. Jadi dalam pelaksanaannya tidak banyak mengalami perubahan.” sebagaimana tertulis dari buku itu.
Sejarah mencatat, HBS Semarang ini yang kemudian menjadi cikal bakal SMAN 1 Semarang. Gedung SMAN 1 Semarang yang berada di Jl. Taman Menteri Supeno No. 1 Semarang didirikan pada 1936. Ini merupakan pengembangan HBS yang telah didirikan sebelumnya di Jalan Pemuda (kini jadi SMA Negeri 3 Semarang).
Awal penggunaan diresmikan oleh Gubernur Hindia Belanda Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer pada 1939.Perjalanan sejarah menjadikan bangunan SMAN 1 Semarang sempat berganti-ganti penggunaannya.
Sempat Jadi Rumah Sakit
Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, gedung sekolah ini digunakan sebagai pusat pendidikan militer tentara Jepang. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, Belanda mengambil alih gedung ini dan fungsinya diubah menjadi rumah sakit.
Baca Juga: Masjid Senilai Rp5,7 Triliun Dari Pangeran Arab Dibangun Mulai Sabtu Di Gilingan Solo
Baru kemudian pada 1946, fungsi HBS dikembalikan. Perjalanan mencatat baru setelah pemerintah Belanda menyerahkan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia, sekolah ini menjadi SMAN 1 Semarang.
”Sejalan dengan perkembangannya tahun 1960/1961 menjadi SMAN 1 Semarang bagian B, sehingga pada tahun 1978/1979 terbagi menjadi SMAN 1 dan SMAN 2 yang saat ini terletak di Sendang Guko.”
Jejak sejarah yang panjang itu menjadikan SMAN 1 Semarang termasuk SMA favorit di Kota Atlas. Saat ini SMA ini menerapkan Kurikulum 2013.
Inovasi implementasi kurikulum SMAN 1 Semarang memiliki pembelajaran online, menggunakan scoology, quifer, Edmodo, dan dikembangkan e-modul
untuk peserta didik.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis untuk Pelajar Diperpanjang Lagi, Bisa Buat TikTokan?
”Sehingga kualitas SMAN 1 Semarang selain sekolah tertua juga memiliki beberapa prestasi yang baik. Salah satunya adalah seni karawitan yang menjadi unggulan SMAN 1 Semarang.”
Dengan sejarah panjang SMAN 1 Semarang itu, salah satu tolok ukur keberhasilan di bidang akademik adalah banyaknya siswa diterima di PTN dan diterima di berbagai sekolah kedinasan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
