SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan jalan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten menyatakan kegiatan peningkatan sejumlah ruas jalan segera bergulir. Dari total sekitar 13 ruas jalan, kegiatan peningkatan lima ruas jalan segera bergulir.

Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Klaten, Suryanto, mengatakan sudah dilakukan pemaparan lima kegiatan peningkatan jalan yang bergulir tahun ini dan dibiayai dari DAK serta APBD. Kelima proyek peningkatan jalan itu yakni ruas Jalan Ir Soekarno, ruas Panggang-Balerante, Pasar Kembang-Jatirajek, lingkar Kepanjen Delanggu, serta Pakisan-Nanggulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah ekspose lima kegiatan peningkatan jalan, kemungkinan akhir bulan ini dokumen kami kirimkan ke BLP [Bagian Layanan Pengadaan]. Insya Allah tinggal menunggu proses pengadaan di BLP. Kalau pengadaan lancar-lancar saja, kemungkinan April sudak dimulai,” jelas Suryanto saat ditemui di Klaten Tengah, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga: 2 Ruas Jalan Klaten Dibangun Tahun Ini, Dananya Rp21 Miliar

Terkait proyek peningkatan jalan lainnya, Suryanto menjelaskan segera menyusul untuk diajukan ke proses lelang. Sebelumnya, Suryanto mengatakan total anggaran untuk peningkatan jalan tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada 2021 hanya ada dua kegiatan peningkatan jalan.

Pada 2022, ada 13 kegiatan peningkatan ruas jalan dan dua jembatan yang tersebar ke berbagai kecamatan di Klaten. Nilai total anggaran peningkatan dan perbaikan jalan tahun ini Rp109 miliar bersumber dari DAK, Bankeu Provinsi Jawa Tengah, serta APBD Klaten.

Kegiatan peningkatan jalan itu termasuk di ruas jalan kabupaten di wilayah Desa Sidorejo dengan alokasi anggaran Rp5 miliar untuk betonisasi jalan yang diperkirakan sepanjang 1,5 km.

Baca Juga: Pemkab Klaten Siapkan Rp103 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan

Disinggung kegiatan penambalan jalan, Suryanto mengatakan terus dilakukan dengan menyisir ruas jalan yang mengalami kerusakan ringan. “Penambalan kami tidak ada hentinya. Terutama yang rusak ringan dan harus diperbaiki. Setiap hari sepanjang tahun kami lakukan kegiatan tersebut,” kata dia.

Terkait aksi warga yang memberikan tanda berupa gambar pada jalan rusak, Suryanto mengatakan tak jadi soal. Penanda itu dimaksudkan agar pengguna jalan lebih waspada. “Kami juga waspada untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Itu menjadi teguran halus bagi kami,” jelas dia.

Disinggung laporan kerusakan jalan, Suryanto menuturkan bisa langsung melaporkan ke DPUPR. Selama kerusakan masih bersifat rusak ringan dan bisa ditangani dengan penambalan jalan, petugas segera melakukan perbaikan.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, Hanya Ada 5 Proyek Peningkatan Ruas Jalan Klaten Tahun Ini

“Tetapi kalau kerusakannya di sepanjang jalur dan kondisinya agak berat, kami tidak bisa sendiri. Harus melalui mekanisme lelang,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya