SOLOPOS.COM - Warga membuka situs demo PPDB online, Selasa (16/6/2020). Situs demo itu untuk persiapan PPDB SMP negeri yang direncanakan tanpa tatap muka atau sepenuhnya online. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Orang tua serta calon peserta didik baru (CPD) dari wilayah lereng Gunung Merapi, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, kebingungan lantaran mereka terlempar dari zonasi penerimaan peserta didik baru atau PPDB SMP Negeri 2 Kemalang.

Padahal, SMPN 2 Kemalang merupakan satu-satunya SMP terdekat dengan Tegalmulyo. Salah satu tokoh masyarakat Tegalmulyo, Subur, mengatakan sudah ada sejumlah orang tua yang mengadu lantaran kebingungan anak mereka terlempar dari seleksi zonasi PPDB SMPN 2 Kemalang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama ini, SMPN 2 Kemalang menjadi andalan CPD dari wilayah Tegalmulyo lantaran paling dekat dengan kampung mereka. Sebagai informasi, Tegalmulyo merupakan salah satu desa di Klaten yang lokasinya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Tak sedikit anak asal Tegalmulyo yang kini nasib sekolah mereka menggantung setelah terlempar dari zonasi PPDB SMP Negeri 2 Kemalang, Klaten. “Sementara data yang masuk itu ada sekitar 10 orang. Tadi pagi saya cek lagi, kemungkinan akan lebih banyak lagi karena masih ada yang belum melapor,” kata Subur saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (3/7/2022).

“Ini orang tua bingung mau menyekolahkan anak mereka padahal paling dekat ya SMP di Ngrancah itu [SMPN 2 Kemalang di Dukuh Ngrancah, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang],” imbuh Subur.

Baca Juga: Siap-siap! Ini Pembagian Zonasi PPDB 2022 SMA Negeri di Klaten

Subur mengatakan dari informasi yang dia terima, para CPD asal Tegalmulyo terlempar dari seleksi zonasi PPDB SMPN 2 Kemalang lantaran terganjal sistem. Calon siswa asal Tegalmulyo itu tergeser oleh calon siswa lainnya yang berdomisili di wilayah lebih dekat dengan SMP ketimbang Desa Tegalmulyo. “Keterangan semalam diminta menunggu Senin [4/7/2022],” jelasnya.

Daya Tampung

Kepala SMP Negeri 2 Kemalang, Klaten, Ana Dwiasih Fajari, menjelaskan para calon siswa asal Tegalmulyo tergeser dari seleksi zonasi lantaran sistem PPDB yang digelar secara online. Menurutnya, kebanyakan yang menggeser merupakan calon siswa dari Desa Tangkil yang jaraknya lebih dekat dengan SMPN 2 Kemalang dibandingkan dengan Tegalmulyo.

“Jadi awalnya pilihan pertama di SMPN 2 Karangnongko dan pilihan kedua SMPN 2 Kemalang. Karena mereka terlempar dari seleksi zonasi SMPN 2 Karangnongko, secara otomatis mereka masuk ke SMPN 2 Kemalang,” kata Ana.

Baca Juga: PPDB Online, Zonasi Sekolah Perbatasan di Klaten hingga Luar Kabupaten

Ana mengatakan total daya tampung yang disediakan pada PPDB kali ini di SMPN 2 Kemalang yakni 192 siswa atau enam kelas. Dia membenarkan SMPN 2 Kemalang menjadi sekolah terdekat dengan wilayah Desa Tegalmulyo.

Terkait nasib calon siswa asal Tegalmulyo yang terlempar dari zonasi PPDB SMP Negeri 2 Kemalang, Klaten, Ana mengatakan pada Senin (4/7/2022) akan digelar rapat dengan Dinas Pendidikan (Disdik) serta sekolah-sekolah lainnya di sekitaran lereng Merapi.

Dia berharap dari rapat itu akan menghasilkan solusi terbaik bagi calon siswa asal Tegalmulyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya