SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudik Lebaran (Freepik)

Solopos.com,WONOGIRI – Sejumlah kaum boro Wonogiri yang berada di wilayah Jabodetabek telah memesan tiket pulang kampung pada awal Mei 2021. Meski ada perpanjangan pelarangan mudik (22/4-24/5/2021), mereka tetap mengacu pada pelarangan mudik awal yakni 6 Mei-17 Mei 2021.

Ketua Umum Paguyuban Wonogiri Manunggal Sedyo (Pawonmas), salah satu paguyuban kaum boro Wonogiri di Jabodetabek, Agus Suparyanto, mengatakan sebagian kaum boro yang tergabung dalam paguyuban itu telah memesan tiket bus pada awal Mei 2021. Banyak kaum boro telah memposting tiket yang sudah dibeli untuk pulang kampung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Info awal yang diterima kan pelarangan mudik dimulai 6 Mei 2021. Sebagian kaum boro yang niat pulang kampung itu sudah beli tiket sebelumnya, antara 1-5 Mei 2021. Harga tiket sudah naik, sekitar Rp450.000 per orang,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Larangan Mudik, Perusahaan Otobus di Sukoharjo Ini Pilih Berhenti Beroperasi

Ia menuturkan, pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan perpanjangan mudik, kaum boro sempat bertanya-tanya kebenaran informasi itu. Namun akhirnya mereka lebih memilih mengacu aturan pelarangan mudik sebelumnya, karena terlanjur membeli tiket.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Agus, salah satu alasan kaum boro hingga kini masih melakukan mobilitas dari Jabodetabek ke Wonogiri dan sebaliknya karena belum ada pemeriksaan atau penyekatan.

“Kemarin sempat saling berembuk, intinya mereka yang terlanjur beli tiket tetap mau pulang kampung,” kata Agus.

Sementara itu, Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono, membenarkan bahwa sebagian kaum boro sudah memesan tiket pulang kampung pada kurun waktu 1-5 Mei 2021. Namun jumlah pemesan belum terlalu banyak.

“Justru dimungkinkan kaum boro banyak yang pulang kampung pada pekan ini dan pekan depan, sejalan dengan perpanjangan larangan mudik. Namun ditunggu saja perkembangannya,” kata dia saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Calon "Guatape" Wonogiri Tempati 115 Hektare Lahan WGM, Begini Kondisinya

Hingga kini, menurut dia, saat bus berjalan dan melakukan mobilitas belum ada penyekatan di sejumlah daerah. Namun berdasarkan informasi yang ia peroleh, penyekatan itu akan tetap dilalukan meski belum tau kapan waktunya.

Heru mengatakan, kebijakan perpanjangan pelarangan mudik berpengaruh terhadap jumlah penumpang keberangakatan. Penumpang dari Wonogiri menuju Jabodetabek mengalami penurunan.

“Kalau dari Jabodetabek ke Wonogiri masih lumayan, satu bus terisi 15-20 penumpang,” kata Heru.

Berdasarkan data produksi penumpang Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, penumpang kedatangan maupun penunpang keberangkatan terpantau normal. Pada Jumat (23/4/2021), jumlah penumpang kedatangan sebanyak 1.149 orang. Sedangkan penumpang keberangkatan sebanyak 1.034 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya