SOLOPOS.COM - Pelaku pembunuhan saat dihadirkan di Mapolres Bantul, Jumat (29/10). (Harian Jogja/Jumali)

Solopos.com, BANTUL — Misteri kematian perempuan yang jenazahnya ditemukan di muara Sungai Opak Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Senin (25/10/2021) pukul 11.30 WIB menemukan titik terang. Polres Bantul menangkap tersangka yang diduga menghabisi nyawa Mularti pada Rabu (27/10/2021) malam.

Dia Yunarto, 49, warga Gesikan RT 006, Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul. Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, mengatakan tersangka ditangkap saat turun dari bus Surabaya-Jogja di pertigaan Janti, Rabu (27/10/2021) tengah malam. Saat itu tersangka pulang dari Surabaya seusai membunuh Mularti dan melarikan diri.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Baca Juga : Misteri Jenazah Mularti di Muara Sungai Opak Bantul, Korban Pembunuhan?

“Ia pulang karena memang sudah tidak punya ongkos. Karena hanya membawa uang Rp200.000. Dan juga karena merasa keberadaannya tidak diketahui. Tapi, saat turun dari bus, anggota kami sudah menunggu di Janti dan langsung menangkapnya,” kata Kapolres, Jumat (29/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi menangkap buruh tani berstatus duda itu karena diduga membunuh kekasihnya, Mularti, 56. Pelaku juga membuang jenazah korban di Muara Sungai Opak, tepatnya barat komplek TPI Depok RT 001, Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (24/10/2021).

Kapolres menyampaikan kronologi Yunarto menghabisi nyawa Mularti. Saat itu, pelaku membuat janji bertemu Mularti di RSUD Panembahan Senopati. Dua sejoli itu berkontak melalui handphone. Mereka berangkat ke tempat pertemuan dengan mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.

Baca Juga : Ngeri! Wisatawan Di Bantul Temukan Bangkai Penyu Tanpa Kepala

Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor korban. Tujuan mereka losmen di Pantai Parangtritis. Di sana, kata Kapolres, keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri. Setelah itu, keduanya pergi ke Pantai Depok. Di sana, mereka bersantai sambil melihat pemandangan pantai.

Sempat Berhubungan Badan

Tiba saat korban mengajak pulang, tetapi tersangka menolak. Saat itulah tersangka kalut. Dia membutuhkan uang. “Kemudian tersangka mencekik dan memukul korban. Kemudian mengambil barang korban, seperti uang Rp200.000, cincin, dan kalung emas,” ujar Kapolres.

Pelaku lalu menyeret jenazah korban sejauh 4 meter dan menutupinya dengan sampah dan dedaunan. Kemudian pelaku membawa sepeda motor korban untuk diparkirkan di barat Pasar Bantul. Dari situ, pelaku memesan ojek online tujuan RSUD Panembahan Senopati untuk mengambil sepeda motor. Setelah itu pelaku pulang ke rumah.

Baca Juga : Terungkap! Mahasiswi di Sleman Minum Racun Tikus Gegara Tugas Kuliah

“Nah pelaku melarikan diri ke Surabaya. Rabu tengah malam kami menangkap pelaku saat turun dari bus jurusan Surabaya-Jogja di Janti,” jelasnya.

Polisi terpaksa menembak mata kaki kiri tersangka karena berusaha melarikan diri saat hendak ditangkap. “Disana anggota kami melakukan tindakan tegas dan terukur,” ucap Kapolres.

Yunarto mengaku nekat membunuh Mularti karena khilaf. Yunarto mematahkan leher korban dan memukulnya hingga meninggal. Pasangan kekasih itu sudah berhubungan selama 6 bulan. Mereka ini juga tetangga. Informasi lain menyampaikan Mularti masih berstatus istri orang lain. “Saya ke Surabaya karena di sana ada pacar. Uang habis, saya pulang. Saya minta maaf ke keluarga korban, saya merasa bersalah,” ucap Yunarto di hadapan wartawan.

Baca Juga : Waduh! Niat Cari Kerja, ABG di Sleman Jadi Korban Pencabulan Pelaku LSL

Polisi mengancam Yunarto menggunakan Pasal 365 KUHP ayat (3) tentang tindak pidana pencurian yang didahului, disertai, dan diikuti kekerasan terhadap orang sehingga menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit motor Honda Supra X, Honda Vario, handphone, kalung, tas cangklong warna hitam, sandal biru, kaos putih, jaket merah muda, celana jins biru, liontin, dan anting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya