Solopos.com, SEMARANG — Polisi mengungkap identitas jenazah yang ditemukan warga Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah di aliran sungai Banjir Kanal Barat pada Minggu (14/8/2022).
Jenazah yang ditemukan di aliran sungai Banjir Kanal Barat, tepatnya sekitar Jembatan Kaligarang Semarang itu ternyata warga Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban disebut-sebut sudah empat hari pergi dari rumah.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Korban atas nama Supriadi, umur 35. Warga Banyumanik. Berdasarkan informasi keluarga, [korban] pergi sekadar bermain atau menongkrong,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, melalui pesan singkat, Minggu (14/8/2022) dini hari.
Dicky menyampaikan identitas korban berhasil ditemukan berkat ciri-ciri korban, yakni tato di bagian dada. Pihaknya menelusuri tato bertuliskan nama diduga seorang perempuan, yakni DA.
“Penelusuran [identitas] berdasarkan ciri-ciri tato yang bertuliskan nama. Kami sisir, akhirnya ketemu dengan keluarga,” jelas dia.
Baca Juga : Geger! Warga Semarang Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Kaligarang
Menurutnya pihak keluarga memastikan jenazah tersebut di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang. Pihak kepolisian memastikan bahwa jenazah itu bukan korban pembunuhan.
“Dari pemeriksaan luar, tidak diketemukan luka terbuka atau jeratan di tubuh. Ini [tidak ditemukan luka]. Informasi dari dokter rumah sakit Kariyadi. Untuk penyebab pastinya belum bisa diketahui, harus dengan autopsi,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki.
Mayat tersebut tanpa identitas dan polisi sempat kesulitan mengidentifikasi karena terdapat kerusakan pada wajah dan kondisi jenazah. Namun, pihak kepolisian menemukan sejumlah ciri-ciri yang tergambar di tubuh jenazah tersebut.
Ciri-ciri tersebut, yakni terdapat tato pada dada, punggung bertato naga dan kedua tangan atau lengan juga bertato.
Baca Juga : Mayat di Jalan Sriwijaya Semarang Korban Tabrak Lari, Ini Pelakunya
Penemuan jenazah di sekitar Jembatan Kaligarang Semarang itu berawal dari warga setempat sedang mencari ikan sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itulah mereka dikagetkan dengan penemuan jenazah laki-laki di aliran sungai Banjir Kanal Barat Semarang.
“Kondisi mayat membengkak, menjadikan kesulitan identifikasi identitas menggunakan database,” kata Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah, saat dihubungi, Minggu (14/8/2022) malam.