SOLOPOS.COM - BPBD Karanganyar mengirimkan bantuan air bersih ke warga Dukuh Ngledok, Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (10/9/2020). (Istimewa-Dokumentasi BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Karanganyar ternyata belum memiliki sumur dalam sendiri. Padahal, badan ini rutin mengirimkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di kabupaten tersebut.

Selama ini, untuk memenuhi pasokan air bersih, BPBD Karanganyar mengambil air milik PUDAM Tirta Lawu di Karangpandan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami belum punya sumur sendiri. Selama ini kalau mau droping air bersih kepada warga terdampak kekeringan [kami] mengambil air milik PUDAM Tirta Lawu di Karangpandan. Nah, ini kan mumpung kami dapat reward dari BBWSBS. Kami minta satu unit itu," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon selular, Jumat (25/9/2020).

Cakep, Tawangmangu Karanganyar Makin Sering Dilirik Seniman Jadi Lokasi Shooting

Ya, baru-baru ini, BPBD Karanganyar mendapat "hadiah" sumur dalam dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) melalui program pendayagunaan air tanah (PAT).

Ada 12 sumur yang akan disediakan BBWSBS selama kurun waktu 2020 dan 2021. Tiga unit diberikan pada 2020 dan sembilan unit pada 2021.

Hadiah sumur dalam itu disebabkan kinerja positif BPBD Karanganyar. Salah satunya terkait kecepatan dan ketepatan pelaporan, penyajian data detail, dan respons terhadap kebutuhan masyarakat di daerah rawan kekeringan, dan membutuhkan pasokan air bersih.

Kampanye Paslon Peserta Pilkada Boyolali Wajib Patuhi Ini

Harus Ambil Air ke Karangpandan

Laporan tersebut meliputi pemaparan kondisi geografi dan demografi wilayah terdampak. "[Selama ini] ndadak ngangsu [mengambil air] ke Karangpandan kalau pas mau droping air, kan kadohan [terlalu jauh]. Padahal untuk keperluan sangat penting. BBWSBS menyetujui. Kalau dapat [sumur dalam] bisa cepat dan efisien," ungkap dia.

Sementara itu, ada 12 sumur dalam hadiah BBWSBS, satu unit akan dibangun di halaman depan Kantor BPBD Karanganyar.

"Salah satu unit yang akan dibangun pada tahun 2021 itu ada di halaman depan kantor BPBD. Sudah dideteksi menggunakan geolistrik. Titik sumber air ada di sebelah utara. Pendeteksian sudah dilaksanakan tahun 2020," kata Sundoro.

Kota Solo Belum Juga Punya Regulasi Soal Peredaran Daging Anjing, Ini Penyebabnya

Dia menceritakan awal pengajuan pembangunan sumur dalam khusus untuk BPBD. Menurut dia, pihak BBWSBS sempat kaget mendengar BPBD Kabupaten Karanganyar belum memiliki sumur dalam sendiri untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Lantaran itu, usulah sumur dalam dikabulkan.

Hasil pemetaan mitigasi bencana kekeringan di Karangnyar berada di wilayah barat, yakni Kecamatan Gondangrejo, serta wilayah utara di Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang dan Kecamatan Kebakkramat.

Sedangkan di wilayah selatan berada di Kecamatan Jumantono dan Jumapolo. Kebutuhan air di Colomadu dan Jaten sudah terpenuhi dengan suplai air bersih dari PUDAM Tirta Lawu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya