SOLOPOS.COM - Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, menunjukkan barang bukti berupa petasan yang dimiliki para tersangka, Selasa (5/4/2022). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Ledakan petasan memakan korban di Kabupaten Ponorogo. Seorang pemuda berinisial IQ, 20, mengalami luka parah di bagian tangan kanannya karena terkena ledakan petasan itu.

Kapolsek Bungkal, AKP Suroso, mengatakan kejadian nahas yang menimpa pemuda itu terjadi pada Senin (4/4/2022) tengah malam di ladang yang berada di desa setempat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saat dinyalakan itu tidak berhasil meledak. Pemuda ini lalu mengambil petasan tersebut dan saat dipegang ternyata mercon itu meledak,” kata Suroso.

Akibat kejadian itu, tangan kanan pemuda 20 tahun itu mengalami luka parah. Kemudian pemuda itu dibawa ke RSUD dr. Harjono untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: 2 Pria Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan 2 Sepeda Motor di Ponorogo

Atas kejadian yang menimpa warga Dusun Suki, Desa Sambilawang, Kecamatan Bungkal itu, polisi menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan polisi telah menetapkan tujuh ornag tersangkat dalam kasus ledakan petasan ini, berinisial AC, AS, B, TY, BL, TW, dan T.

Catur mengatakan di rumah salah satu tersangka juga ditemukan beberapa barang bukti berupa 1.238 selongsong petasan dan satu bauh plastik sisa ledakan.

Selain itu, polisi juga menyita tujuh paralon, satu bendel buku bekas, empat potongan balok kayu, satu plastik karang sebagai sumbu, tiga plastik pupuk KNO, dua plastik aluminium powder yang akan diracik tersangka.

Baca Juga: Pernikahan Sedarah Marak di Ponorogo, Menko PMK Minta Segera Dihentikan

“Tahun lalu memang adai para tersangka membuat balon udara dan menaruh petasan di balon udara. Tahun ini tujuannya untuk merayakan puasa dna puncaknya [nanti] pada hari raya,” kata Catur dalam keterangan resmi, Selasa (5/4/2022).

Catur menuturkan para tersangka ini secara bersama patungan untuk membeli bahan pembuat petasan melalui aplikasi online. Mereka pun sepakat untuk membuat ribuan petasan untuk dipasang di balon udara tanpa awak saat perayaan Idulfitri nanti.

“Secara bersama mereka patungan membeli bahan semua ini, bekerja bersama-sama membuat mercon,” kata dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus menyampaikan ribuan petasan ini juga sebagian sisa dari perayaan Idulfitri tahun lalu dan disimpan di salah satu rumah tersangka.

“Kita imbau kepada masyarakat yang masih memiliki barang-barang tersebut, kami sarankan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diamankan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Tidak terjerat penjara seperti tersangka yang proses sekarang ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya