SOLOPOS.COM - Seorang pelaku perjalanan dari luar Jateng menjalani swab di pos penyekatan perbatasan Jateng-Jatim, Cemara Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (20/4/2021). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dua orang pengendara mobil dari arah luar Kabupaten Karanganyar harus menjalani swab antigen saat terjaring operasi di pos penyekatan Cemara Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (20/4/2021).

Polres Karanganyar membangun pos penyekatan di Cemara Kandang pada Senin (19/4/2021). Cemara Kandang berbatasan langsung dengan Provinsi Jatim, tepatnya di Cemara Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anggota Polres Karanganyar dibantu Polsek Tawangmangu dan petugas dinas terkait di Pemkab Karanganyar mulai berjaga di pos tersebut pada Selasa pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Nekat Mudik? Desa Berjo Karanganyar Siapkan Lokasi Karantina di Bumi Perkemahan

Kepala Pos Penyekatan Cemara Kandang, Iptu Anggoro Wahyu Setyabudi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menuturkan pos itu akan beroperasi 24 jam hingga Minggu (25/4/2021).

"Pos penyekatan sudah mulai operasi hari ini [Selasa] tetapi penyekatan humanis. Pemanasan sekaligus sosialisasi larangan mudik tanggal 6-17 Mei," kata Anggoro saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Sasaran operasi penyekatan adalah seluruh kendaraan, yaitu mobil maupun motor, yang melintas perbatasan menggunakan pelat nomor luar Jawa Tengah.

Baca Juga: Inilah Masjid Tertua di Tawangmangu Karanganyar, Dibangun Punggawa Keraton Solo

Polisi di pos penyekatan Cemara Kandang, Karanganyar, akan menghentikan kendaraan dan mengecek penerapan protokol kesehatan, termasuk cek suhu tubuh, masker, dan lain-lain. Hingga pukul 13.00 WIB, kata Anggoro, sebanyak 16 mobil dan motor terjaring operasi penyekatan.

Putar Balik

"Pelat AE, AG, S, L, B, F. Tidak menutup kemungkinan rapid test antigen apabila suhu tubuh pengendara melebihi 37 derajat Celcius. Atau mereka mencurigakan. Ada dua orang yang kami cek dan hasilnya negatif. Itu pengendara mobil pelat B. Kalau hasilnya positif, mereka akan kami minta putar balik. Kalau suhu tubuh normal silakan melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Anggoro menceritakan rata-rata pengendara dari luar Jateng itu masuk ke Karanganyar melalui Magetan karena hendak melakukan perjalanan bisnis, kuliah, dan rekreasi.

Baca Juga: Awas! Pos Penyekatan Pemudik Sudah Dibangun di Cemara Kandang Karanganyar

Tujuan mereka wilayah Soloraya, Salatiga, dan lain-lain. Ia mencontohkan pengendara mobil pelat B itu hendak berwisata ke Tawangmangu. Anggoro menjelaskan 14 titik pos penyekatan di Jateng termasuk Karanganyar sudah beroperasi mulai Selasa.

“Ya ini bisa dibilang shock therapy. Nanti saat larangan mudik diberlakukan akan seperti ini gambarannya. Biar tidak kaget, kami sosialisasi dari sekarang. Kalau tidak memenuhi syarat perjalanan saat itu [larangan mudik berlaku] ya putar balik. Misal TNI/Polri/ASN ada izin atau surat perintah dari atasan langsung. pekerja swasta mendapat rekomendasi, dan lain-lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya