SOLOPOS.COM - Proses evakuasi jenazah salah seorang karyawan PT Prima Paper Indonesia di Wonogiri, yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja, Senin (3/10/2022). (Istimewa/Suyatno)

Solopos.com, WONOGIRIKecelakaan kerja terjadi di dalam pabrik milik PT Prima Paper Indonesia, Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (3/10/2022). Akibatnya, seorang karyawan asal Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, SIR, 50, meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian itu bermula saat SIR bersama sejumlah karyawan tengah menyambung kertas yang putus pada mesin gulung. Saat SIR mencoba masuk ke dalam area mesin untuk menyambung, tangannya tersangkut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses penyambungan kertas itu gagal. Sementara SIR terjatuh dari atas dengan posisi kepala berada di bawah dan kaki di atas.

Ia meninggal dunia seketika setelah mengalami pendarahan di kepala. Di samping itu juga mengalami sejumlah luka di bagian wajah.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa (Kades) Wonokerto, Suyanto, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu diketahui pukul 05.45 WIB. Ia juga mendatangi pabrik PT Prima Paper Indonesia yang lokasinya berada di desa yang dipimpinnya.

Baca Juga: Tekan Kecelakaan, Operasi Zebra Candi 2022 Libatkan 58 Anggota Polres Wonogiri

Suyanto mendatangi lokasi kejadian bersama dengan anggota polisi. Berdasar informasi dari PT Prima Paper Indonesia, SIR bekerja sejak malam hingga pagi.

“Entah karena mengantuk atau apa belum jelas. Tapi karyawan itu bekerja sejak pukul 19.00 WIB hingga pagi,” ucapnya kepada Solopos.com, Senin (3/10/2022).

Berdasar catatan Solopos.com, kecelakaan kerja di PT Prima Paper Indonesia tak hanya terjadi sekali. Pada 10 April 2022, kejadian serupa terjadi di perusahaan yang berlokasi di Desa Wonokerto tersebut.

Kala itu, warga Karanganyar, TCP, 24, meninggal dunia seusai hendak menyambung kertas putus ke mesin pembuat kertas. Sama seperti SIR, TCP terseret masuk ke dalam mesin itu lalu ditemukan tak bernyawa di selokan bawah mesin.

Baca Juga: Tak Semua Pekerja Dapat BSU, Pemkab Wonogiri bakal Koordinasi dengan Perusahaan

Atas dua kejadian itu, Suyanto mengaku bakal menggelar evaluasi bersama pihak perusahaan.

“Dulu sebenarnya setelah kejadian pertama sudah dikasih pelindung. Biar aman. Tapi sekarang kejadian lagi. Kami akan menanyakan ke perusahaan dan melakukan evaluasi lagi. Tapi itu baru coba kami lakukan setelah urusan pemakaman korban sudah selesai,” imbuhnya.

Kapolsek Wonogiri, AKP Eka Purwanta, turut mengonfirmasi kecelakaan kerja yang terjadi di PT Prima Paper Indonesia. Ia mengaku sempat menerima laporan namun laporan itu diteruskan ke Polres Wonogiri.

“Memang betul ada kejadian itu [kecelakaan kerja di PT Prima Paper Indonesia]. Tapi sekarang yang menangani langsung Satreskrim Polres Wonogiri,” kata AKP Eka kepada Solopos.com, Senin.

Baca Juga: Cerita di Balik Tingginya Kaum Boro Wonogiri

Solopos.com mencoba menghubungi Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi guna meminta keterangan atas penanganan yang sudah dilakukan kepolisian. Namun hingga berita ini ditulis, AKP Supardi belum menjawab pesan dari Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya