SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (tengah) memberikan penjelasan mengenai ledakan di SMA Batik 1 Solo, Senin (14/3/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan telah menerima laporan mengenai peristiwa ledakan di SMA Batik 1 Solo pada Kamis (10/3/2022). Terkait laporan itu, Polresta pun sudah melakukan sejumlah langkah dan tindakan.

“Benar pada Kamis, 10 Maret 2022 pukul 10.30 WIB setelah pelaksanaan PTM di salah sekolah SMA di Kota Solo terjadi ledakan yang diakibatkan oleh petasan yang dilakukan oleh salah satu siswa,” jelas Ade saat diwawancarai wartawan di Mapolresta Solo, Senin (14/3/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Heboh Ledakan di SMA Batik 1 Solo, Kasek: Sudah Ditangani Polisi

Ade mengatakan ledakan itu berasal dari petasan yang dibuat oleh siswa untuk eksperimen. Namun, saat dicoba di dalam kelas, petasan itu tersulut dan meledak. Akibat kejadian itu, tiga kaca jendela dan satu petak lantai keramik pecah.

Selain itu, ada lima orang siswa yang terdampak ledakan petasan di SMA Batik 1 Solo itu. Tiga orang mengalami gangguan pendengaran (berdengung) dan dua orang lainnya mengalami luka lecet. “Kelima korban sudah mendapat pertolongan di rumah sakit dan besoknya sudah bisa kembali beraktivitas dan sekolah,” ujar Ade.

Baca Juga: SMA Batik 1 Solo Punya Kelas Internasional, Apa Saja Keunggulannya?

Kenakalan Remaja

Mengenai tindak lanjut atas laporan itu, Ade mengatakan perbuatan siswa yang menyalakan petasan itu termasuk kenakalan remaja (juvenile delinquency). Untuk itu, Polresta menurunkan tim konselor dan sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk menurunkan tim Bimbingan Konseling.

“Kami memberikan konseling dengan siswa mengenai apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, supaya mereka menghindari kegiatan-kegiatan yang bisa membahayakan diri dan orang lain,” ujar Kapolresta.

Baca Juga: Buka Kelas Internasional, SMA Batik 1 Solo Siapkan Lulusannya Masuk PT Luar Negeri

Sebagaimana diberitakan, warga SMA Batik 1 Solo sempat dihebohkan dengan suara ledakan yang diduga dari bom molotov atau petasan pada Kamis (10/3/2022) siang. Tayangan video mengenai efek ledakan yang membuat kaca pecah berserakan itu viral di media sosial.

“Kejadian tersebut sudah ditangani kepolisian, sehingga kami tidak membuat pernyataan saja. Kami sepakat tidak membuat pernyataan apa pun karena sudah ditangani kepolisian. Kondisi sekolah sudah clear, aman, kondusif,” kata Kepala SMA Batik 1 Solo, Sutana, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (12/3/2022)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya