SOLOPOS.COM - Warga dengan memakai kostum maskot Pemilu 2024 Sura dan Sulu berpose usai peluncurannya di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2022). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) masih memproses laporan dugaan manipulasi data verifikasi faktual partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner DKPP, J. Kristiadi, mengatakan pihaknya masih memproses laporan tersebut. Kristiadi mengatakan DKPP tak mau berbicara mengenai asumsi ataupun dugaan. Oleh sebab itu, pihaknya menunggu proses mencari fakta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang ini kami tidak bisa bicara dengan asumsi, tapi dengan fakta kan. Dengan fakta, nanti buktinya seperti apa. Nanti itu ada semua prosesnya, proses verifikasi data-data dan sebagainya seperti itu,” ungkap Kristiadi saat ditemui di Kantor DKPP Jakarta, Kamis (22/12/2022).

Dia juga tak bisa memastikan berapa lama proses penanganan laporan itu. Menurutnya, proses penanganan tergantung kerumitan kasus tersebut.

“Sangat tergantung itu. Itu kalau yang dialami teman-teman [KPU] bisa sepekan, dua pekan, tergantung besarnya kasus itu dan rumitnya kasus itu,” jelasnya.

Baca Juga : Santer Kabar Kecurangan Verifikasi Parpol Pemilu 2024, Ketua MPR: Panggil KPU

Kristiadi menekankan DKPP tak akan mengulur-ulur waktu penanganan kasus. Menurutnya DKPP juga ingin mengungkap dugaan manipulasi data verifikasi faktual parpol calon peserta Pemilu 2024 oleh KPU.

“Kami juga tidak menunda-nunda sebetulnya. Kalau bisa cepat lebih bagus kan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, beberapa LSM yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih mengadukan 10 anggota KPU ke DKPP pada Rabu (21/12/2022). Salah satunya, Komisioner KPU Idham Holik.

Laporan tersebut terkait ancaman serta dugaan manipulasi data verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang melibatkan sepuluh anggota KPU.

Komisioner KPU, Mochamad Afifuddin, menerangkan pihaknya telah memiliki tim untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga : DKPP Wanti-Wanti Penyelenggara Pemilu Dilarang Rangkap Jabatan

“Jadi tim sedang dan akan turun ke beberapa daerah untuk mendapatkan informasi dan klarifikasi terkait berita yang beredar. Saya sendiri teragenda ke beberapa daerah juga,” kata Afif pada Kamis (22/12/2022).

Isu manipulasi muncul seusai beredarnya kabar bahwa KPU disebut-sebut memberikan instruksi disertai ancaman dan intimidasi kepada petugas KPU daerah untuk meloloskan sejumlah parpol calon peserta Pemilu 2024.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul DKPP Proses Dugaan KPU Manipulasi Verifikasi Parpol Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya