SOLOPOS.COM - Kepala Disnakkan Grobogan drh. Riyanto menyuntikkan vaksin PMK ke ternak sapi di Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Selasa (28/6/2022). (Solopos.com/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Grobogan menerima 5.000 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dari pemerintah pusat.

Jumlah tersebut dirasa masih kurang banyak mengingat jumlah hewan ternak yang ada untuk sapi sebanyak 204.000 ekor dan ternak kerbau ada 3.000 ekor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk populasinya ada 204.000 ekor sapi dan 3.000 ekor ternak kerbau. Jadi total ada 207.000 ekor ternak,” jelas Kepala Disnakkan Grobogan drh. Riyanto, saat pelaksanaan vaksinasi di Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan,

Vaksinasi PMK di desa tersebut disaksikan langsung Camat Purwodadi Tondi Sumarjaka, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, serta Kades Warukaranganyar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sesuai target dari pemerintah 80 persen dari jumlah ternak, sehingga kebutuhan vaksin PMK untuk hewan ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Grobogan sekitar 170.000 dosis,” jelasnya.

Baca juga: Pasar Hewan Klaten Akhirnya Dibuka Lagi Besok, tapi…

Padahal sesuai arahan pemerintah, untuk vaksinasi PMK pada hewan ternak adalah dua kali dalam setahun. Sehingga apabila itu dilaksanakan butuh sekitar 340.000 dosis vaksin PMK.

“Jadi kita masih menunggu ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat. Karena juga masih impor, semoga dalam waktu dekat sudah bisa produksi di dalam negeri,” kata Riyanto.

Untuk vaksinasi PMK  yang dilaksanakan Disnakkan Grobogan dengan jatah vaksin 5.000 dosis, lanjutnya, maka sasaran difokuskan untuk desa yang belum ada kasus penyakit mulut dan kuku.

“Sasarannya di 10 kecamatan dengan masing-masing kecamatan ada dua desa sasaran. Jadi totalnya ada 20 desa,” jelasnya.

Baca juga: Gegara Judi Online, Pemuda Jambret Tas Pedagang Ikan di Grobogan

Pelaksanaan vaksinasi PMK tahap pertama dengan ketersediaan 5.000 dosis vaksin, lanjut Riyanto, Disnakkan Grobogan mengerahkan 40 petugas.

“Kita siapkan 40 petugas, terdiri dari 20 vaksinator atau yang bagian menyuntikkan vaksin, dan 20 pencatat,” tambahnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi PMK di 20 desa yang berada di 10 kecamatan dilaksanakan selama empat hari mulai 28 Juni hingga 1 Juli 2022.

“Deadline dari pemerintah 2 Juli 2022 vaksinasi PMK tahap pertama selesai. Tujuannya agar masyarakat tidak khawatir menjelang perayaan hari raya kurban atau Iduladha,” jelas Riyanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya