Solopos.com, JAKARTA — Teriakan maling mengakibatkan seorang remaja berusia 17 tahun berinisial LEH meninggal dunia di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (5/2/2022) dini hari.
Ia tewas dikeroyok sekelompok pemuda yang menyangka dirinya seorang pencuri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Polisi menangkap empat dari enam tersangka masing-masing berinisial AB, 21, RF, 19, FH, 19, dan IA, 17. Sedangkan dua tersangka yang masih buron berinisial MAM dan A.
“Tersangka yang telah berhasil ditangkap oleh penyidik ada empat orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga: Kecelakaan, pencuri tewas di RSUD Sragen
Kasus ini berawal saat korban mencari kucing peliharaannya di kolong mobil yang terparkir di depan rumah tersangka FH.
Tersangka FH kemudian menanyakan kepada korban sedang apa dan dijawab korban sedang mencari kucing. Korban tiba-tiba meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor miliknya dan salah satu tersangka meneriaki maling.
Kemudian di rute tersebut ada sekelompok pemuda yang sedang menongkrong dan membawa senjata tajam karena berencana tawuran di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Karena dengar teriakan maling dari tersangka mereka mengadang dan melakukan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Zulpan.
Baca Juga: Modus Baru Penipuan, Pura-Pura Ditabrak lalu Menuduh Korban Pencuri
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara dan 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Kemudian Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara, Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun dan denda RP200 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
