SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, BOYOLALI — Jembatan di Dukuh Tanduk, RT 005/RW 002, Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jumat (4/4/2014), ambrol. Akibatnya, jalan penghubung desa yang juga menjadi jalur alternatif antarkecamatan, yakni Ampel-Cepogo itu, terputus.

Camat Ampel, Suharto, ketika dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (5/4/2014), membenarkan kejadian itu. Berdasarkan laporan yang diterimanya dari Pemerintah Desa (Pemdes) Tanduk, peristiwa itu diketahui Jumat malam, sekitar pukul 18.30 WIB, saat hujan deras melanda wilayah desa tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakannya, jembatan tersebut rusak total karena fondasinya ambrol akibat tergerus air sungai yang mengalami pasang hingga menyebabkan terjadinya erosi. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ujar Suharto, Sabtu.

Dia mengungkapkan semula ada beberapa pengendara sepeda motor yang nekat melewati jembatan tersebut. Namun mengingat kondisi jembatan yang rusak parah sehingga dikhawatirkan rawan menyebabkan kecelakaan, akses jalan yang melewati jembatan itu pun terpaksa ditutup.

“Untuk kendaraan roda dua mungkin masih bisa lewat. Tapi dengan mempertimbangkan kondisi jembatan yang rusak parah itu, kami nilai rawan, sehingga jalan menuju jembatan itu pun terpaksa ditutup,” katanya.

Dengan ditutupnya akses jalan tersebut, Suharto mengakui warga setempat harus memutar melalui jalan lain yang jaraknya lebih jauh.  Sementara kerugian akibat ambrolnya jembatan itu, lanjut dia, diperkirakan mencapai Rp160 juta. “Jika diperhitungkan dari kerusakan secara teknisnya, kerugian mencapai Rp160 juta,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya