SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus 88 (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Kapolres Wonogiri memastikan W tidak menyebarkan paham radikal kepada warga Desa Ketos, Paranggupito.

Solopos.com, WONOGIRI — Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora, mengatakan telah memetakan wilayah penyebaran paham radikal di Wonogiri. Dia memastikan pria berinisial W yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Sukoharjo, Senin (29/5/2017) lalu, tidak menyebarkan paham radikal di Wonogiri,

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagaimana diketahui, W lahir dan pernah tinggal di Desa Ketos, Paranggupito, Wonogiri, sebelum pindah status kependudukan ke wilayah Sukoharjo pada 2014 lalu.

Kepada wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Selasa (30/5/2017), Kapolres mengatakan berdasar pantauan Polres, W tidak pernah menyebarkan paham radikalisme kepada warga sekitar rumahnya saat masih tinggal di Paranggupito. Setelah dia pindah tempat tinggal bersama keluarganya ke Sukoharjo pada 2014, W tidak pernah kembali lagi ke kampung halamannya.

“Pantauan terus dilakukan. Di Wonogiri sudah kami petakan, tidak ada kegiatan yang mengarah pada gerakan radikal,” kata Kapolres. (Baca juga: Warga Sukoharjo Ditangkap Densus 88, Polisi Geledah Ruko di Cemani)

Pantauan dilakukan hingga tataran RT dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, aparatur desa, dan musyawarah pimpinan kecamatan (muspika). Polres juga bersinergi dengan Densus 88 dan tim yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Soloraya.

Hanya, Kapolres tidak menjelaskan seluk beluk tim bentukan Presiden tersebut. Apabila mendeteksi gejala atau indikasi keterlibatan orang dalam jaringan kelompok radikal, seluruh tim akan bertindak. Densus 88 yang akan menangkap jika telah mendapat bukti cukup.

“Kaitan dengan W, sebenarnya pergerakannya [terkait jaringan kelompok radikal] sudah terdeteksi sejak 2015. Semua yang dilakukannya direkam Densus,” imbuh Kapolres.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya